Sejak Hyunjin tahu Yuri kerja di Myday Cafe, cowok itu tidak henti-hentinya setiap hari datang kesana, entah itu untuk menyapa Yuri atau memesan kopi kesukaannya.
Tentu saja itu tidak luput dari kerjasamanya dengan James. Pemuda tinggi berkacamata itu memang berniat menjodohkan adik kesayangannya pada Hyunjin. Tidak heran kalau pagi ini sudah ada adegan yang sudah ditebak pemuda itu jika Hyunjin sudah datang kemari.
"Menurut lo, pagi ini gue pesan apa?" tanya Hyunjin iseng sambil memandang wajah Yuri yang sedang membersihkan meja.
Yuri tidak menanggapi. Dia hanya diam saja dan tetap fokus pada apa yang ia kerjakan.
"Diem mulu. Sariawan lo?" tanya Hyunjin lagi, mempertahankan senyumannya yang manis di depan Yuri.
Lagi-lagi Yuri tidak merespon. Gadis itu berpindah dari meja Hyunjin ke meja yang lainnya. Sudah muak Yuri diganggu seperti ini.
Sampai-sampai Yuri berpikir bahwa pemuda ini isengnya luar biasa. Mengapa harus menganggu Yuri? Lagipula masih banyak gadis lain yang lebih pantas ia ganggu.
Cewek berponi rata itu bahkan sampai melapor pada Seungmin karena Hyunjin datang setiap saat. Sesuai jadwal Yuri malahan. Malam hari juga dia datang sembari menyaksikan live music. Sayangnya tidak pernah berhasil mengajak pulang bersama.
Itupun karena Hyunjin harus mengalah. Lebih tepatnya ia harus mengurusi seseorang.
Seungmin sudah bicara pada Hyunjin berkali-kali namun selalu diacuhkan oleh pemuda berbibir tebal itu.
Hyunjin memiringkan sedikit badannya, menopang dagu dengan tangan sambil memandangi Yuri. Seandainya Yuri tahu bahwa tatapan Hyunjin itu adalah tatapan iseng dan tulus disaat bersamaan.
Wajah Yuri juga tertutupi oleh rambutnya sehingga Hyunjin tidak bisa melihat jelas wajah gadis pujaannya itu.
Di sisi lain James memandangi kedua insan itu sembari tersenyum bodoh, terlebih ketika Hyunjin dengan iseng bersiul agar gadis itu menggerutu sebal dibalik rambut panjangnya itu.
"Kenapa lo?" tanya Tia bingung melihat wajah James.
"Liat tuh. Lucu banget," tunjuk James menggunakan dagunya. Tia mengikuti arah yang ditunjuk James.
Gadis kurus itu menyipitkan mata. Sesaat kemudian dia mengangkat alis, "Itu Yuri sama Hyunjin. Iyakan?"
James mengangguk. "Hyunjin itu suka sama Yuri."
"Hah?" Tia menoleh cepat memandang James. "Lo tahu darimana?"
"Hyunjin sendiri yang bilang. Jadi gue bantuin lah dia," kata James santai.
Tia mendelik tak suka. "Lo nggak lihat si Yuri kelihatan gak nyaman gituh? Kok lo bantuin sih?"
James mengernyit, "Kenapa jadi lo yang kayak sewot?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos (✅)
FanfikceYuri pengennya masa-masa kuliah itu nggak terlibat cinta-cintaan dengan siapapun. Namun semuanya berubah ketika tiga cowok sengaja ingin masuk dalam kehidupannya. Start : 09 Maret 2020 End : 03 September 2020