Yuri pengennya masa-masa kuliah itu nggak terlibat cinta-cintaan dengan siapapun.
Namun semuanya berubah ketika tiga cowok sengaja ingin masuk dalam kehidupannya.
Start : 09 Maret 2020
End : 03 September 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi Chenle udah lama suka sama Luna?" tanya Ryujin berbisik pada Bomin.
Usai makan siang di kantin FKIP tadi, masing-masing dari mereka membentuk kubu dan berpencar masing-masing. Minju kembali masuk kelas disaat itu juga, Chenle-Yuri-Daehwi memutuskan pergi ke sekre untuk latihan, dam Ryujin-Bomin sekarang duduk di perpustakaan.
Bukan untuk membaca buku, tapi ngadem sekaligus menggibah.
Setelah Ryujin memaksa Bomin untuk cerita perihal hubungan cowok itu dengan sahabatnya, gadis berambut sebahu itu memaksa Bomin untuk cerita perihal Chenle.
Bomin mengangguk samar. "Tapi gituh, ada halangannya."
Ryujin mengerucutkan bibir. Ekspresinya muram karena Bomin menceritakan semuanya. Mulai dari fakta latar belakang keluarga Bomin dan Chenle, pertemuan Chenle dan Yuri, sampai perasaan Chenle ke Yuri dibongkar habis oleh pemuda tampan itu.
"Ternyata jadi orang kaya seperti Chenle pusing juga ya," ucap Ryujin.
"Kadang sih. Kalo uang lancar mah gabakalan pusing," sahut Bomin.
"Kira-kira yang tahu semua ini selain gue sama Minju, siapa lagi?"
"Nggak ada. Bahkan Yuri gatau. Kalo bisa jangan dikasitau juga."
"Kenapa?"
"Takutnya jadi minder deket sama Chenle."
Ryujin terdiam. Dia tahu betul bahwa perempuan Kamila itu tidak ingin berteman—lebih tepatnya mengenal orang-orang dengan latar belakang keluarga kaya raya.
"Yuri itu orangnya minderan banget, Min. Mudah-mudahan dia gatau latar belakang keluarga kalian kayak gimana. Termasuk Chenle."
"Gue juga ngarepnya begitu. Chenle tuh udah suka banget sama Yuri. Cintalah pokoknya."
Mendengar itu, tawa Ryujin langsung meledak hingga beberapa pasang mata melihat kearah mereka. Refleks Bomin memukul lengan gadis itu.
"Maaf," ucap Ryujin canggung pada mereka. "Lu sih, bahasanya begitu banget."
"Beneran anjir. Yuri itu cinta pertama Chenle. Dia bukannya gapernah ketemu cewek-cewek yang lebih cantik. Tapi ya gituh, yang diotak dia cuma Mbak Sayur." Ucap Bomin menyebut julukannya Yuri.
Ryujin tak habis pikir. Kok bisa coba anak Sultan kayak Chenle naksir Yuri yang orang biasa? Sudah seperti kisah dalam novel atau drama FTV saja.
"Kalo di keluarga kaya macam kalian berlaku perjodohan, terus kenapa keluarga lo juga gak menerapkan itu?" tanya Ryujin.
"Abang sama kakak gue dulunya dijodohin tapi berujung ke perceraian semuanya. Bokap nyokap gue gamau kejadian itu keulang di kehidupan gue," jelas Bomin.
"What?" pekik Ryujin tak percaya. "Beruntung banget lo bakalan sama Minju terus tanpa halangan restu."
