Sang surya kini telah hadir menemani bumi dalan keseharian penuh. Cahayanya mampu membuat semua orang menjadi terlena, benar-benar indah. Kedatangannya, disambut ceria oleh bumi. Tak luput dari itu, ternyata cahaya yang ia pancarkan juga dapat membangunkan seluruh orang di dunia ini. Seakan mengajak mereka untuk memulai aktivitas di pagi hari yang indah ini.
Percikan cahaya cantiknya dengan nakal masuk ke sela-sela jendela, membuat sang empu yang sedang tertidur nyenyak di dalam kamar tersebut menjadi terbangun. Ia membuka kedua kelopak mata itu dengan perlahan, dengan tenaga yang sedari tadi dikumpulkan, ia beranjak dari tempat tidur dan kemudian berjalan kearah kamar mandi.
Cukup lama ia habiskan di dalam kamar mandi itu, hingga pada akhirnya ia keluar dengan menggunakan kimono bermotif bunga mawar sembari mengusap-usap rambutnya dengan handuk kecil yang ia pegang. Atensinya mengarah kepada sebuah box bayi yang tampaknya sudah terbuka. Kedua mata sipitnya membulat, tanpa pikir panjang ia keluar dan berlari secepat yang ia bisa kearah bawah.
Ia mendesah lega ketika mendapati putri kecilnya yang kini sedang berada di gendongan sang suami, Kim Taehyung. Merasa diperhatikan, Taehyung menoleh kearah sang istri dan tersenyum untuk setelahnya. Ia beranjak dan mendekat kearah sang istri sembari tetap menggendong sang putri kecilnya.
"Naeun, lihat-lah Eomma mu sudah mandi." Ujar Taehyung lalu tersenyum lembut kepada Sana.
Sana tersenyum lembut sembari mengusap kepala sang bayi dengan lembut, ia mendekatkan bibir nya pada kening sang putri dan pada akhirnya tertempel sempurna. Ia mencium putrinya dengan kasih sayang.
"Kim Naeun, Eomma mencintaimu." Ujar Sana lalu mencium pipi Naeun dengan sayang, tangan kanannya ia usap-usapkan kepada pipi tembam milik Naeun.
Tampaknya, Naeun sedikit merasa terganggu, ia sedikit merengek di gendongan Taehyung. Dengan sigap, pria Kim itu langsung menggoyangkan kembali gendongannya sehingga Naeun tetap dibuat tenang.
"Aigoo, daebak! Darimana kau belajar tentang menidurkan seorang bayi?" Tanya Sana takjub dengan tingkah laku Taehyung terhadap bayi mungil mereka.
"Belajar sedikit demi sedikit dari buku-buku yang menyangkut paut tentang tata cara mengasuh bayi dengan benar, aku hebat bukan?" Jawab Taehyung dengan percaya dirinya namun bukannya mendapat pujian lagi dari sang istri, Taehyung malah mendapatkan pukulan halus di kepalanya.
Puk!
"Jika tahu begitu lebih baik aku tidak bertanya padamu tadi." Gerutu Sana sembari mencebikkan bibirnya imut, sang suami yang melihat itu segera memeluknya erat dan mencium pucuk kepala Sana yang membuat wanita itu memejamkan kedua matanya perlahan.
"Aku mencintaimu."
"Aku lebih mencintaimu."
Keduanya saling menatap dan melemparkan senyuman, hingga--
"Oakk! Oak!" Naeun menangis keras di gendongan Taehyung.
"Hahaha, kami juga mencintaimu." Taehyung dan Sana kompak memberikan ciuman hangat kepada pipi kiri dan kanan bayi mungil itu sehingga tangisannya menjadi reda. Mereka berdua tertawa, ternyata Naeun cemburu melihat kedua orang tuanya bermesraan!
•••
"Mommy! Sepatu Jaehya yang berwarna putih ada dimana?"
Tzuyu yang sedang memasak sarapan menjadi terganggu, dan alhasil ia terpaksa untuk menghentikan aktivitas tersebut dan menghampiri sang putra yang saat ini sibuk mencari sepatu miliknya. Entahlah itu yang mana, karena sepatu Jaehya benar-benar banyak dan itu pun berbagai warna tercampur rata jumlahnya. Tzuyu bahkan terkadang bingung sepatu mana yang anaknya ini inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞, 𝐎𝐧𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐞 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐜𝐞
FanfictionHighest Rank : : #02 On Tzukook #02 On Marriege #02 On BangtanTwice #05 On MinatozakiSana #07 On ChaEunwoo #18 On ChouTzuyu [15+] ____________________________________________________ Apakah aku bisa mempercayakan hatiku untuk kembali lagi padamu? D...