Hari ini merupakan hari yang paling penting bagi seorang Cha Eunwoo. Ia mendapatkan kabar bahwa Tzuyu akan pergi ke luar negara selama dua minggu lamanya-wanita itu mengatakan bahwa sketsa-sketsa desaign nya diterima baik oleh perusahaan-perusahaan ternama. Barang brended yang coba Tzuyu kembangkan kemarin diambil alih oleh-Gucci, Dior, Supreme, Prada, dan banyak lain-nya.
Sebab itu, Eunwoo menawarkan dirinya untuk menjaga kedua anak kembar Tzuyu dan si brengsek Jeon Jungkook-nyatanya Eunwoo masih dendam pada pria Jeon yang terlihat tidak bersalah sama sekali tersebut. Awalnya, Tzuyu sempat menolak karena ia tahu betul jika Jaehya dan Hana pasti akan menyulitkan Eunwoo. Namun, sayang sekali pria Cha itu benar-benar tipe orang yang keras kepala.
Kini, Jungkook, Jaehya, Hana, serta dirinya tengah berdiri di tempat penungguan keberangkatan pesawat. Si kembar sibuk bermanja-manja pada Tzuyu, karena mereka mengerti untuk malam ini dan dua minggu ke depan-Tzuyu tidak akan ada untuk menemani. Tidak seru memang, tapi jika sudah ada Daddy Jungkook tersayang, semuanya akan berjalan dengan lancar.
"Mommy? Tidak bisakah kami ikut bersamamu?" Pinta Jaehya dengan nada imut, tapi sayang sekali Tzuyu tidak terpengaruh.
"Sayang, jika kalian ikut--lalu siapa yang akan menjaga Daddy dan tidak masuk ke sekolah? Kau tidak ingin membuatku kecewa, bukan?"
Si kecil tampan mendengus lelah, ia lagi-lagi menyandarkan tubuhnya di dada Tzuyu. Melihat hal itu, Jungkook menjadi begitu iri--seharusnya dia merasakan kenyamanan disana. Kenyal, lembut, dan err--pikiran kotor!
"Mommy berjanji bukan hanya dua minggu? Tidak lebih?" Kini giliran Hana yang bertanya, tentunya Tzuyu tersenyum manis menanggapi sembari menggeleng-gelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Pengumuman-pengumuman, keberangkatan pesawat Korea Selatan-Canda akan segera melandas. Diharapkan bagi seluruh penumpang bersiap-siap dan menuju kearah pintu utama. Terima kasih, dan selamat siang.
Mendengar hal itu, Jaehya dan Hana semakin mempererat pelukan mereka pada sang ibu yang mulai berdiri. Ia dibantu oleh Jungkook untuk membawa koper-koper nya, sedangkan Jaehya dan Hana sibuk mengikuti orang tua-nya yang berjalan menuju pintu masuk pesawat dimana para penumpang sedang mengantri untuk menyerahkan tiket penerbangan mereka.
Sekarang, tiba giliran Tzuyu. Dengan cepat wanita itu mendekap tubuh si kembar dengan sangat amat erat, ia menciumi wajah Jaehya dan Hana lalu mengusap-usap wajah mereka secara bersamaan. Dan kini giliran Jungkook, ia memeluk si pria Jeon dan mendapatkan sebuah kecupan hangat di kening-nya.
"Jaga dirimu baik-baik, jika sudah sampai kabari aku."
"Baiklah, dan bisakah kau ikut menjaga anak-anak?"
Jungkook tersenyum dan mengangguk pelan, lagipula untuk apa keberatan? Ia begitu menyayangi dua malaikat kecil yang sekarang tengah menggenggam kedua tangan Jungkook di samping kanan dan kiri.
"Ah iya, Eunwoo juga akan ikut serta membantumu. Aku mengizinkan-nya, jadi apabila dia datang ke mansion-mu tolong jangan kau usir ya?"
Damn!
Mendengar hal itu Jungkook melongo, sedangkan Jaehya dan Hana terdiam kaku dan sesekali menatap aneh kearah ibu mereka. Diasuh? Oleh Uncle Eunwoo? No, thanks.
"T-api Tzuyu, Eunwoo? Bagaimana bisa? Dia-"
"-Kumohon." Mendengar decitan imut dari Tzuyu, terpaksa Jungkook mengangguk. Dan untuk kemudian, wanita itu kembali memeluk si kembar dan Jungkook secara bergantian.
Setelahnya Tzuyu berbalik lalu memberikan kiss bye pada Eunwoo yang sontak dibalas sang pria. Wanita Chou itu memberikan tiketnya pada seorang pramugari cantik yang menatapnya dengan sopan, untuk seperkian detik berikutnya Tzuyu mulai berjalan dengan koper-koper di tangan kanan dan kiri-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞, 𝐎𝐧𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐞 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐜𝐞
FanfictionHighest Rank : : #02 On Tzukook #02 On Marriege #02 On BangtanTwice #05 On MinatozakiSana #07 On ChaEunwoo #18 On ChouTzuyu [15+] ____________________________________________________ Apakah aku bisa mempercayakan hatiku untuk kembali lagi padamu? D...