Sunyi dan sepi, itu yang Jungkook rasakan saat ini. Hatinya terasa sakit dan perih kala melihat tangisan Tzuyu yang menjadi-jadi sebab dirinya. Lelaki Jeon itu menunduk, berusaha menahan tangis yang ingin ia keluarkan. Empat hari yang lalu Tzuyu telah keluar dari rumah sakit, namun wanita itu memilih untuk pergi ke rumahnya sendiri--tak luput untuk mengajak Jaehya dan Hana.
Kini tinggal-lah ia sendiri, di mansion besar tanpa keluarga yang utuh. Dan, bahkan Jungkook tidak tahu lagi, apa yang harus ia lakukan sekarang ini.
"Maafkan aku, Tzuyu."
Flashback On
"Tuan Jeon? Hari ini anda ada rapat di jam setengah satu siang, untuk tempat saya sudah menentukan-nya." Jeon Jungkook, pria yang ber-profesi sebagai CEO di perusahaan Jeon itu mendongak menatap sekretaris pribadinya sebelum Kwon Eunbi. Ialah Jeong Yein, wanita yang berusia lebih muda satu tahun dari Jungkook.
Melihat tatapan Jungkook padanya, gadis itu tersenyum menang lalu sedikit membuka satu buah kancing bajunya. Ia juga sedikit menghempaskan helai-helai rambut agar leher jenjang itu terlihat sempurna oleh Jungkook. Namun, nyatanya pria Jeon itu hanya berdeham menanggapi dan mengisyarakatkan Yein untuk pergi meninggalkan ruangan-nya.
Di luar, gadis ber-marga Jeong itu berdecak kesal. Seharusnya Jungkook tergoda dengan apa yang ia lakukan tadi, namun ternyata rencananya tidak berjalan dengan sempurna. Yein tahu bahwa Jungkook sudah menikah, melalui ikatan perjodohan--gadis itu beranggapan bahwa ia memiliki kesempatan untuk merebut posisi istri dari pemilik perusahaan Jeon ini.
Yang Yein tahu, namanya Chou Tzuyu--putri tunggal dari sebuah keluarga ternama di Korea Selatan serta Taiwan. Keluarga mereka menjalin kerjasama yang erat dengan keluarga Jeon, sebab itulah perjodohan ini dilakukan. Yein mulai berpikir, apabila ia menikah dengan Jeon Jungkook--semua yang ia inginkan akan terkabuli.
Jujur, Yein terlahir dari keluarga kalangan bawah yang membuat dirinya harus membanting tulang kala sang Ayah yang pengangguran dan Ibu-nya yang tengah sakit keras. Lain hal lagi, Yein mempunyai satu orang adik laki-laki yang berumur lebih muda tiga tahun darinya, yang membuat wanita Jeong itu semakin tergila-gila dengan harta adalah sebab sang adik telah nekat menggadaikan rumah mereka sebagai jaminan karena dirinya telah kalah dalam bermain judi.
Satu hal yang terlintas di pikiran Yein adalah orang pesuruh bayaran. Dimana ia akan menyebabkan pernikahan Jungkook dan Tzuyu retak dengan sempurna. Lalu ia akan menjebak Jungkook untuk membuat dirinya mengandung, itu rencana yang sudah ia siapkan dengan matang.
"Lihat saja Tuan Jeon yang angkuh, aku akan membuat dirimu berada di bawah kendaliku. Dan kau Nyonya Chou Tzuyu, ups! Haha, maaf sebentar lagi posisimu akan tergantikan olehku--" Ia tertawa sinis lalu memegang perut ratanya, "Hei! Awas saja jika kau tidak hadir, rencana ku bisa gagal total. Jangan sampai kau terlahir dengan buruk, atau aku akan membuangmu dengan percuma nanti."
Setelahnya gadis Jeong itu berlalu untuk menyiapkan beberapa makanan dan minuman sebagai peneman di masa rapat perusahaan nanti.
• • •
"Apa yang kau dapatkan dari, Chou Tzuyu?" tanya Yein sembari menatap santai ke arah dua pria bertubuh besar yang kini tersenyum lebar padanya.
Mereka memberikan dua buah map berukuran sedang pada Yein, sontak saja gadis Jeong itu langsung menerimanya. Setelah membaca dengan teliti, Yein tersenyum puas--namun senyumannya memudar kala mendapatkan informasi bahwa Tzuyu tengah mengandung sekarang.
"Argh! Mengapa ia harus mengandung? Sialan, persetan!" umpat Yein lalu membuang map itu dengan kasar.
Hingga senyuman licik terpapar di wajahnya, setelah lima menit menimang-nimang dan memikirkan sesuatu--akhirnya Yein membuka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞, 𝐎𝐧𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐞 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐜𝐞
FanfictionHighest Rank : : #02 On Tzukook #02 On Marriege #02 On BangtanTwice #05 On MinatozakiSana #07 On ChaEunwoo #18 On ChouTzuyu [15+] ____________________________________________________ Apakah aku bisa mempercayakan hatiku untuk kembali lagi padamu? D...