Disinilah Tzuyu sekarang, berdiri di hadapan sebuah cermin besar sambil terus-menerus mengusap air matanya yang turun. Mengenakan sebuah gaun putih yang tampak elegan serta sebuah mahkota kecil yang bertengger diatas kepalanya. Marga Jeon yang sempat berada dalam namanya kini akan tergantikan oleh Jung.
Tzuyu ingin menolak, namun rasanya ia tidak bisa. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
"Apa yang terjadi padaku? Ya Tuhan, tak bisakah kau memberiku sebuah peluang sedikit saja?"
Wanita itu bergerak gelisah, sedari tadi seharusnya upacara pernikahan sudah dilaksanakan. Hanya saja ia tidak melihat Jungkook disana, jadilah si mempelai wanita terus-menerus mengulur waktu dengan alasan belum siap. Dan tentu kedua pihak keluarga dapat memaklumi, terutama Jung Jaehyun.
Pria Jung itu tentunya dapat mengerti sedalam apa cinta Tzuyu pada Jeon Jungkook. Seperti cintanya pada Roseanné Park yang sama sekali tidak pernah memudar walau hampir tiga tahun mereka tidak berinteraksi lagi. Baik komunikasi maupun secara fisik. Sejak tadi malam, Tzuyu terus-menerus memikirkan apa maksud dari kata-kata Sana.
Ia benar-benar tidak mengerti dengan teka-teki yang diberikan wanita asal Jepang yang kini sukses menjadi kakak sepupu iparnya. Sejak dahulu wanita itu selalu saja memberikan sebuah solusi yang bahkan terdengar nustahil namun nyatanya akan berbuah kesuksesan.
Sana merupakan tipikal wanita yang lebih banyak diam akhir-akhir ini. Itulah yang membuat Tzuyu benar-benar berpikir berulang-ulang untuk solusi yang ia berikan.
"Kira-kira apa maksud dari perkataan Sana Eonni?" monolog Tzuyu sambil bertanya. Ia kemudian terduduk di salah satu kursi, tepat di hadapan cermin kecil.
Tzuyu menyentuh wajahnya, kilasan-kilasan memori saat Jungkook mengusap-usap pipinya sontak berputar, Tzuyu kembali meneteskan air matanya. Ia kemudian naik kearah kening dimana bibir lembut itu selalu menyapu hangat disana, dua tetesan terjatuh. Dan ketiga, Tzuyu turun kearea bibir. Dan detik itu juga, Tzuyu memejamkan kedua matanya erat. Tubuhnya bergetar hebat.
Sampai akhirnya ia berdiri, mengambil sebuah silet kecil yang terletak di dalam salah satu kotak make up. Tzuyu merobek-robek bagian penutup wajah pengantin-nya. Ia kemudian melepaskan mahkota yang terletak di kepalanya juga. Sampai akhirnya ia tersenyum manis.
"Aku bisa melakukan-nya, aku Jeon Tzuyu bukan Jung Jaehyun dan tidak akan pernah menjadi Jung."
Minatozaki Sana kini berjalan kearah kamar Tzuyu. Wanita itu memancarkan senyuman manisnya, Sana kemudian memegang kenop pintu sampai akhirnya benda yang terbuat dari kayu itu terbuka lebar.
"Tzuyu waktumu tidak banyak lagi, kau--" Sana menghentikan kalimatnya, ia masuk ke dalam kamar dengan terkejut.
Namun, setelahnya raut wajah itu tergantikan dengan pancaran kebahagiaan yang sempurna serta senyuman penuh haru disana. "--Kau menemukan apa yang aku maksud, Tzuyu." sambung Sana kala mendapati Tzuyu yang tidak ada di kamarnya.
Terlihat beberapa helai potongan gaun serta mahkota yang ditinggalkan, membuat Sana merasa begitu yakin jika Tzuyu pasti pergi dari upacara pernikahan-nya. Untuk kemudian Sana maju beberapa langkah untuk mengambil satu helai penutup wajah yang Tzuyu robek tadi.
Wanita yang sudah menjadi istri sah Kim Taehyung dan Ibu dari Kim Haneul itu keluar dari kamar Tzuyu. Ia berlari kecil kearah tempat upacara dilakukan. Terlihat Jaehyun yang terbalut jas putihnya, serta satu orang pendeta yang berdiri di tengah-tengah.
Seluruh tamu tampak saling berbisik-bisik, merasa penasaran apa yang tengah terjadi. Namun atensi mereka mengarah pada Sana yang kini berjalan di tengah altar lalu kearah depan, dimana keluarga Chou dan Jung duduk bersama. Tepatnya Chou Junmyeon, Bae Joo-Hyun, Jung Hyunjae, dan Seo Sora berada.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐥𝐞𝐚𝐬𝐞, 𝐎𝐧𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐞 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐜𝐞
FanfictionHighest Rank : : #02 On Tzukook #02 On Marriege #02 On BangtanTwice #05 On MinatozakiSana #07 On ChaEunwoo #18 On ChouTzuyu [15+] ____________________________________________________ Apakah aku bisa mempercayakan hatiku untuk kembali lagi padamu? D...