Gadis dengan surai sepunggung itu mendecak dengan bibir mengerucut sebal.
Baru pulang sekolah dan menemukan rumah dalam keadaan kosong. Pun dengan meja makannya. Membuat Senja badmood seketika.
Mama sintia bersama abang tercinta sedang pergi ke rumah kerabat, dan entah kapan kembali pulang nya.
Gadis itu merengek kecil, kenapa dia gak diajak?? apa susahnya nunggu dia pulang sebentar?? Senja tuh paling males kalau harus dirumah sendiri apalagi tanpa makanan.
Mau keluar cari makan tapi dia mager jalan kaki. Digarasi juga cuma ada motor besar milik bang bin, gak mungkin Senja naik itu untuk cari makan, yang ada baru keluar pagar udah nyungsep.
Apa gopud aja? Tapi saldo Senja kan habis dari kemarin lupa isi ulang.
Senja semakin merengek tak jelas, sebelum ingat punya tetangga yang wajib di repotkan. Senyum lebar langsung mengembang dibibir mungilnya.
"Paan?"
"Lagi dimana?"
"Rumah, kenapa?"
"Anter beli makan dong Jar, laper nih dirumah gak ada orang" ucap Senja dengan nada melas.
"Mager"
Senja langsung mengumpat tanpa suara.
"Sini aja ke rumah. Bunda masak"
Senyum lebar kembali menghias wajah cantik Senja.
"Otw" balas Senja senang dan langsung berlari ke rumah sebelah, hanya dengan kaos putih agak kebesaran dan celana training.
"Assalamualaikum" ucap gadis itu sopan sambil mengetuk pintu.
"Walaikumsalam" sahut seseorang dari dalam rumah, tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan wanita cantik seumuran mamanya.
"Malam tante" ucap Senja sopan.
"Malam Senja. Ayok masuk" ajak bunda mempersilakan gadis itu untuk masuk.
"Maaf ya tante Senja ngrepotin. Dirumah gak ada orang" ucap Senja agak tak enak.
Bunda tersenyum lembut, "gak papa. Justru tante seneng kamu makan disini. Tante masak banyak tadi. Yuk masuk"
Senja mengangguk lalu mengikuti bunda menuju ruang makan. Disana sudah ada banyak makanan tersaji membuat Senja ngiler."Awas ilernya jatoh"
Senja melirik tajam ke arah Fajar yang baru saja melewati nya.
"Cepat banget kalo urusan makan" ledek Fajar yang sama sekali tak di hiraukan. Karena Senja malah fokus pada bunda.
"Tante masak sebanyak ini ada acara apa tan?" tanya Senja antusias, membuat bunda terkekeh geli.
"Gak ada acara apa-apa kok, tante emang suka masak jadi kalau mood baik ya masak banyak gini" jawab bunda menarik kursi lalu duduk disana.
"Ayo duduk nja" ucap bunda lagi membuat Senja tersadar lalu menarik kursi disebelah Fajar.
Gadis itu menelan ludah melihat jejeran makanan yang nampak lezat dihadapannya. Beneran ya, Senja gak lebay. Yang Senja liat tuh bener-bener banyak.
Gadis itu melirik Fajar yang juga melihat kearah nya dengan senyum aneh, Senja menipiskan bibir. Pasti dia keliatan banget cengo nya.
"Ayo dimakan nja, gak usah sungkan" ucap bunda lembut membuat Senja mengangguk dan mengambil nasi serta beberapa lauk. Pengennya sih ngambil banyak tapi karena dirumah orang jadi dia ngambil sewajarnya aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar & Senja ✔
Ficção AdolescenteCeritanya mainstream. Kalau mau baca silahkan, kalau tidak tak apa. Dua manusia yang lahir diwaktu yang bertolak belakang, satu lahir saat sunrise satu lagi disaat sunset. rumah berdampingan,satu sekolah, satu kelas, satu meja. Tapi seperti kisah...