25. Lo-ve ? 🍁

1K 161 35
                                    

Kamu. Terlalu dalam masuk ke hidupku, hingga tanpa kusadari kamu telah menjadi bagian dari diriku.

-New York, 10 November

Together, we can.
To get her, i can't.

🍁🍁🍁


Tok tok





Cklek



Alen menatap sosok wanita yang masuk ke ruangannya. Blouse ketat berwarna hitam dan rok setengah paha yang begitu press dengan belahan di sampingnya. Alen memalingkan wajahnya, entah sejak kapan pemandangan seperti ini mengganggu buatnya. Padahal dulu-dulu Alen menyukainya.

Yah tidak munafik, sama seperti pria normal lainnya. Wanita akan selalu menarik buatnya. Apalagi yang seksi dengan bibir merah menyala. Itu akan langsung menaikkan libidonya sebagai pria. Entahlah, jika dibilang mesum atau apa. Tapi ini memanglah fakta dan naluri alamiah seorang pria. Tiba-tiba mata turun dan menjelajah dari bawah ke atas. Dan itu real terjadi. Maka jangan salahkan pria untuk itu.

Pakaian terbuka dan tertutup akan sama rasanya. Membuat penasaran. Perbedaannya adalah ketika tertutup, pria akan lebih objektif dalam menilai. Lebih nyaman untuk berbincang, dan tidak akan berpikiran ke hal-hal yang lancang. Sedangkan dengan pakaian terbuka dan seksi, pria akan memandang secara subjektif dan pikirannya mau tak mau akan membawa ke hal-hal berbau seks. Dan itu mengganggu kenyamanan pastinya. Entah salah satu pihak, atau kedua pihak. Atau dua-duanya sama-sama suka?

"Mr. G, ini berkas-berkas laporan keuangan juga file-file materi Anda dengan klien dari Prancis." ujar wanita itu yang tak lain adalah sekertarisnya.

"Baiklah. Letakkan saja, kau bisa mengambilnha nanti. Terima kasih" balas Alen tanpa menatap sekertaris itu, pura-pura sibuk dengan laptop.

"saya bisa menunggunya. Apa ada yang anda butuhkan Mr. G?" wanita itu tetap di tempat.

Alen menghela napas, lalu tersenyum ramah seperti biasa.

"Kembalilah. Terima kasih untuk perhatianmu Mrs. Clara"

Sekertaris yang dipanggil Clara itu balas tersenyum. Ia mengagumi senyum hangat yang ditujukan untuknya itu. Sebenarnya ia ingin bertahan lebih lama di dalam sana, namun ia tidak punya alasan bertahan lebih lama di sini. Jadilah ia hanya tersenyum kecil sembari menunduk sebelum akhirnya keluar dari ruangan itu.

Belahan dadanya semakin terlihat kala Clara menunduk sebelum keluar lewat pintu.

Hal itu membuat Alen mengalihkan pandangannya.

Pria akan lebih menghormati wanita yang berpakaian sopan. Karena mereka yang menggunakan pakaian terbuka sama saja dengan memberikan izin mata pria untuk menjelajahnya.

Yah semua orang tahu, cara berpakaian adalah hak perorangan. Tapi satu hal yang pasti, orang menilai dari penampilan. Jika kamu memakai pakaian yang sopan, menutup aurat, dan menjaga dirimu maka orang lain juga akan memperlakukanmu seperti itu. Mereka akan berlaku sopan juga. Sebaliknya jika kamu memakai pakaian kurang bahan, membentuk lekuk, dan seksi maka orang lain juga akan menikmati tubuhmu yang terekspos dan bahkan mungkin berlaku kurang ajar. Karena itulah fungsi dari pakaian seksi dan terbuka. Fungsinya menarik perhatian dan membuat orang tergoda.

Dan fungsi pakaian syar'i ? Mereka menjaga pemiliknya. Maka hal itu juga yang mereka dapatkan. Jadi bersyukurlah jika ada pria yang menegur caramu berpakaian, karena mereka lebih tahu. Bagaimana mata pria berfungsi.

Jangan malah marah dan menjulukinya kurang ajar, berterima kasihlah lalu perbaiki caramu menutup aurat. Ah, tapi tetap saja ada pria brengsek yang merusak nama semua pria. Mereka mesum dan berlaku kurang ajar pada wanita, bahkan pada yang sudah menutup aurat pun.

FEELING OF BEING AN ENEMY  [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang