FEELING OF BEING AN ENEMY [End]✔️

41. I Bear... 🍁

Karena terkadang, seseorang dipertemukan hanya untuk berkenalan dan bukan untuk disatukan.

Malang, 01 Desember

Di sebuah titik kesadaran jika pertemuan kita hanya untuk berpamitan.

🍁🍁🍁

Vote cover bentar yuk..

Noted:
1. Cover lama(atas)
2. Cover baru (bawah)

Hari ini, Vira memutuskan untuk pulang. Sudah seminggu lebih ia tinggal di pesantren, tidak sesuai rencana awal yang hanya tiga hari (You know the reason). Dan selama itu, banyak hal yang Vira dapatkan di sana. Vira sudah mengemasi barang-barangnya. Matanya memicing melihat sebuah amplop berwarna pink di atas nakas. Vira meraih amplop itu, dan mendapati namanya di sana. Tidak ada nama pengirimnya. Vira nemasukkannya ke dalam ransel. Ia akan membacanya nanti.

Vira keluar dari kamar setelah memastikan tidak ada barang tertinggal dan kamar itu kembali rapi seperti sedia kala.

Vira berbalik dan kepalanya langsung terantuk sesuatu yang keras. Vira mendongak, menatap Alen yang ternyata sudah berdiri di depannya. Bola mata Vira melebar karena kaget.

"A-len?" wajah Vira terlihat pias mendapati Alen yang berdiri di depannya sekarang.

Vira tanpa sadar memindai penampilan Alen dari bawah ke atas, bahkan bibirnya lupa untuk ia katupkan. Mata Vira memanas, tanpa ia sendiri tahu apa alasannya.

Kopyah hitam, baju koko putih, dan sarung tenun berwarna putih dengan motif kotak bergaris hitam dan perak.

"Assalamualaikum, ukhti Vira"

Vira langsung gelagapan karena kaget. Ia bergegas menundukkan kepalanya ke bawah, mengatur napasnya yang belum beraturan. Jantungnya bahkan masih berdegub dengan abnormal.

'Ya Allah... Kuatkan iman hamba yang lemah ini' doa Vira dalam hati.

Ia tidak terbiasa dengan ini semua.

Belum...

(flashback on)

"أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ"

"Asyhadu an la ilaha illallah"

" وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ "

"Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah"

“I,, bear witness that,,, (there is) no God,,, except Allah,"

"And,,, I,, bear witness that Muhammad,,, is the messenger,,, of Allah.” Alen menghela napas lega ketika kalimat sakral itu usai diucapkannya.