tujuh

2.1K 177 8
                                    

Jika kalian suka cerita ini jangan lupakan votenya ya gais. Makasi.

Happy reading.
.
.
.
.
.

"Berhenti ngespam di ponselku bodoh!!" Jungkook terkekeh membaca pesan Seya. Saking konsentrasinya pada keisengannya menjahili Seya hingga tak ia sadari keenam hyungnya melihatnya dengan raut wajah keheranan.

Setelah Seya mencercanya lewat balasan sms yang terus meluapkan kekesalannya Jungkook tetap saja tak mau berhenti. Tapi malah semakin menjadi dengan mengirim foto-foto narsisnya.

Ma Busan Boy

Ahhh gerahnya.

Seya mendelik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seya mendelik. Apa maksudnya Jungkook mengirim foto kurang ajar seperti ini, sepertinya pria itu memang minta dihajar. Ia benar-benar kesal.

Sementara di tempatnya Jungkook tampak santai berjalan ke arah dapur, kemudian mengambil susu cair dari dalam kulkas lalu menuangkannya ke dalam gelas.

Dari bibir manisnya ia bernyanyi riang. 🎶"You can count on me like one, two, three i'll be there..."🎶

Drrt...drrt...drrt...

Pria itu tersenyum menatap ponselnya di atas meja yang terus bergetar menampilkan nama Seya. "Kena kau, sayang." gumamnya setelah prediksinya benar, bahwa Seya akan langsung menelponnya setelah menerima kiriman gambar darinya.

"Halo manis, apa kau merindukanku? Sayang sekali aku sedang sibuk latihan jadi kita tak bisa bicara lama-lama di telpon, bagaimana kalau nanti malam kita ngobrol sambil nonton film, waktuku luang malam ini."

"Cih, dasar gila!!"

"Terimaksih sayang, kalau begitu aku jemput kau jam tujuh malam."

"Hei, apa maksudmu? Aku bahkan belum bilang iya, aku___"

"Iya, aku tau kau mencintaiku, aku juga. Jam tujuh malam, aku tunggu di depan pintu."

"Jungkook hentikan kekonyolanmu!! Aku bahkan belum memutuskan mau atau tidak, kau___"

"Aku tau kau tak akan bisa menolak, baiklah jika kau tak ingin ku jemput, akan ku tunggu kau di depan bioskop. Datanglah. Atau besok kau akan menyesal dengan berita yang muncul di media."

"Dasar pria kurangajar!!"

"Sebenarnya aku gila, atau kurangajar Seya? Tapi apapun itu tak masalah karena seperti apapun itu kau tetap tak akan bisa berpaling dariku, aku mencintaimu. Bye..uuummahh!"

"J___"

Bip.

Bip.

Bip.

Jungkook terkekeh lalu mematikan ponselnya agar Seya tak bisa menghubunginya. Dia memang kurangajar.

Setelah berhasil memaksa Seya untuk menonton dengannya nanti malam, kini ia menegak susunya hingga tandas, mencuci gelasnya lalu bersiul-siul berjalan menuju ruangannya. Kata-kata sibuk yang ia ucapkan tadi hanyalah sebuah kebohongan semata.

Ma Busan BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang