Merasa memeluk sesuatu yang salah, Jungkook segera melempar bantal gulingnya, lalu membalik badan memcoba memeluk wanitanya. Akan tetapi ia sedikit terperanjat karena Seya tak ada lagi di tempatnya. Maka ia pun perlahan membuka mata. Ia kemana? Pikirnya. Kemudian melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.05 pagi.
Jungkook pun turun dari ranjang, mengambil kembali bantal guling yang tergeletak di bawah karena lemparannya, lalu berjalan menyibak tirai jendela. Netranya pun langsung disapa pemandangan indah di pagi hari, dimana sebagian besar kota Seoul masih terselimuti awan dan bias cahaya mentari sudah mencoba menerobos masuk ke sela-selanya.
Jungkook berdiri sebentar di dekat jendela itu, barulah kemudian melangkah menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan bergegas keluar kamar mencari keberadaan wanita yang menghabiskan malam yang panas bersamanya.Sedikit pelan dan tanpa suara Jungkook keluar dari kamarnya, lalu melangkah menuruni tangga. Dari atas tangga itu ia sudah mulai tersenyum saat mendapati wanitanya kini tengah sibuk di dapur, mengenakan baju miliknya yang tampak kebesaran di tubuh Seya. Berdiri di depan kompor dengan posisi membelakangi Jungkook yang turun perlahan sambil menatapnya tanpa berkedip. Sepertinya ia sedang memasak air.
Perlahan kemudian Seya beralih posisi menuju meja pantry, setelah mengeluarkan beberapa jenis buah dari dalam kulkas. Saat itulah Jungkook mendekat dan langsung memeluknya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Busan Boy
FanfictionAdult 21+, Romance-drama Aku masih ingat saat kau naik pohon mangga lalu jatuh dan menindihku, karena sejak saat itulah kau mencuri hatiku dan kemudian membawanya pergi. Saat kini sayapmu sudah mengepak tinggi mungkinkah kau akan kembali untuk melet...