empat belas

2.3K 155 8
                                    

Meski mobilnya memakai kaca riben hitam yang sangat gelap, Seya tetap saja tak mau kecolongan. Karena itulah terpaksa ia harus meringkuk di sela-sela kursi belakang agar tak ada siapapun yang mengetahui keberadaannya. "Sialan!!" berulang kali ia mengumpat kesal. Jika saja Jungkook tak memaksanya untuk datang, ia sungguh merasa malas ada di tempat seperti itu.

"Kenapa tak keluar saja sih, Seya? Lagi pula pihak agency juga tak melarang artisnya pacaran." suara sang sopir pribadi membuat Seya kembali mendengus kesal. Jika saja keadaannya semudah itu maka sekarang ia pasti sudah berlari menyambut kekasihnya yang kini tampak melambai pada para fansnya. Meski penampilannya hampir tertutup seluruhnya Jungkook tetap saja begitu mempesona. Tanpa sadar Seya merona merah dan jantungnya berdetak begitu kencang.

"Aku ingin sekali keluar, paman. Jika saja dia bukan seorang idol, aku pasti sudah berlari menyambutnya. Tapi kau pasti sangat tau resiko pacaran dengan idol bukan? apalagi idol bertaraf international seperti mereka." Seya menarik nafas, lalu menatap langit-langit mobil "Aku tak akan pernah lupa apa yang menimpa Naya eonni sebelum akhirnya berhasil memiliki Yoongi seutuhnya." ucapnya sembari fikirannya menerawang mengingat berita-berita utama yang santer menghiasi media elektronik juga surat kabar beberapa bulan lalu. Apa lagi kalau bukan berita tentang Han Naya dan Min Yoongi.

"Seya?!" merasa terpanggil, Seya mengangkat sedikit wajahnya. Netranya pun berbenturan dengan Taehyung yang berdiri di ambang pintu mobil. "Oh kau di sini." ucap sang pemuda sambil tersenyum. Namun didetik berikutnya ia menoleh ke belakang.

"Jin hyung, bilang sama Jungkook untuk naik mobil yang satunya, Seya tak ada di sini." ucap pemuda itu dengan nada rendah, hingga bahkan Seya pun tak bisa mendengarnya.

Seokjin mengangguk lalu berdiam sebentar menunggu Jungkook datang dan kemudian berbisik. Jungkook dengan polosnya mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju mobil kedua, meninggalkan Seya yang kebingungan di mobil pertama.

Setelah melihat seluruh rencananya sukses, maka Taehyung segera masuk ke dalam mobil, menyusul Yoongi, Namjoon dan Jimin yang telah masuk lebih dulu. "Jalan paman Bang, biarkan Jungkook mengamuk di mobil itu." ucap Taehyung yang kemudian diiringi gelak tawa member yang lain. Sementara Seya telah duduk dengan canggung di samping Jimin. Perlahan sesuai permintaan Taehyung mobil pun bergerak meninggalkan mobil kedua dimana Jungkook mengamuk dan mengacak rambutnya frustasi. Para hyungnya mempermainkannya padahal ia sudah sangat merindukan Kim Seya.

"Awas saja kalau kalian berkencan!!" geramnya dengan gigi kelincinya yang gemeretak. Sementara di sisinya Hoseok, Seokjin dan manager Sejin hanya bisa menatap iba sambil menahan tawa.

Tak berhenti sampai disitu saja. Kini Taehyung malah mengambil gambar Seya secara diam-diam. Seya yang tengah menatap ke luar jendela sambil melihat pemandangan tak menyadari keisengan Taehyung.

Kemudian segera setelah ia mendapatkan foto Kim Seya. Taehyung mengirimkannya kepada Jungkook

"Pacar siapa ini? Cantiknya. Boleh ditikung tidak, ya?"

 Boleh ditikung tidak, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ma Busan BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang