Secretly Dating ● 39

2.9K 145 3
                                    

Pertandingan final akhirnya tiba. Semua anggota team tampak antusias sekaligus gugup di waktu yang sama. Sesering-seringnya mereka menang, tetap saja final adalah sesuatu yang sangat mendebarkan.

"Foto dulu dong udah pake jersey baru ini." Vanda muncul dengan kamera di tangannya.

Semua anggota berjejer manis menghadap ke arah Vanda di seberang mereka.

"Senyum dong..." Pinta cewek itu mendekatkan kamera ke matanya.

Semua anggota tersenyum, tak terkecuali Angger. Penampilan cowok itu yang selalu menawan membuat Vanda kurang fokus dengan kameranya. Beberapa kali dia mengatur nafas saat jantung berdetak 2 kali lebih cepat.

"Lagi ya..." Pintanya saat tahu gambar yang dia ambil sebelumnya hanya fokus pada Angger.

"Oke!" Selanjutnya cewek itu mengangkat jempol memberi isyarat. Kemudian dia bergabung saat team membuat lingkaran sambil mengulurkan tangan ke tengah, dia sengaja meletakan tangannya di atas tangan Angger. Matanya melirik cowok itu diam-diam.

Angger hanya pura-pura tak sadar dengan itu, dia menatap Mas Bandi yang memberi mereka semangat untuk pertandingan hari ini.

"SUKSES!!!!!"

Semua anggota team bersorak membuat Vanda terkejut karena sejak tadi memperhatikan Angger.

"Ingat, kita harus memberikan yang terbaik apapun hasilnya." Tambah Mas Bandi. Tak lupa pria itu mengusap kepala anak didiknya satu persatu.

Angger, Bio dan Difki masuk sebagi started. Selama pertandingan, Vanda sibuk dengan kameranya. Ini hari penting, dan tugasnya sebagai fotografer dadakan sangat dibutuhkan.

Lesta, Arum, Jip dan juga beberapa anak Junius ikut menonton memberikan semangat.

Pertandingan yang sangat sengit itu beberapa kali heboh karena pelanggaran yang dibuat dari kedua team.

Mas Bandi mewanti-wanti semua anggota untuk lebih waspada, terutama Angger, cowok itu diigatkan untuk lebih sadar jika ada yang menyerangnya.

Dan kuarter 4 selalu sangat menegangkan, Angger dan Bio yang kembali berduet di babak itu tampak mengatur strategi dengan Mas Bandi. Sejauh ini Angger telah membuat 3 foul, yang berarti tinggal 1 pelanggaran lagi akan membuatnya harus foul out.

Wajah mereka tampak serius begitu akhirnya kuarter 4 dimulai. Walaupun team mereka lebih unggul, tapi berkemungkinan team lawan bisa menyusul selisih 12 point itu. Angger dan Bio bekerja sama dengan baik, keduanya bertekad kembali membuat team mereka menang.

Saat team mereka mengambil time out, anggota team ke pinggir lapangan. Satu persatu menerima handuk dari Vanda, tak terkecuali Angger, cowok itu menerima handuk itu tanpa ekspresi.

"Sekarang team kita unggul 23 point, jangan di awang-awang dulu, masih ada tersisa 4 menit kemungkinan untuk mereka menyusul point kita."

Angger yang kini mendengar ucapan dari Mas Bandi, mencoba melirik Vanda yang menoleh ke tengah lapangan. Lalu cowok itu kembali menatap Mas Bandi di hadapannya, mengangguk saat pria itu memaksimalkan sedikit waktu itu untuk strateginya.

"SEMANGAT!!!"

Mereka bersorak, membuat Vanda memutar kepala ke arah mereka. Bio yang kini menatap Vanda memberikan senyumnya yang langsung dibalas cewek itu.

Secretly Dating (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang