Jam istirahat, Taehyung benar-benar menggeret Jimin untuk ke kelas kakak sepupunya. Kelas 12-1 di lantai tiga. Wajar saja tangga penghubung lantai dua dan tiga penuh dengan kakak kelas.
"Ayo Chim, kakakku ada di atas" Ucap Taehyung berjalan tergesa-gesa.
"Iya Tae, astaga hati-hati. Jam istirahat cukup lama, masih ada waktu"
Namun Taehyung tidak mendengarkan, ia tetap berjalan tergesa-gesa. Bahkan tanpa sengaja menyenggol bahu kakak kelasnya. Tapi ia hanya membungkuk dan berucap 'maaf sudah menyenggol sunbae' lalu berjalan lagi.
"Buku itu keramat ya?" Monolog Jimin.
Ia meminta maaf atas nama Taehyung dengan kakak kelasnya. Namun saat ia hendak menyusul, orang itu menarik tangan Jimin perlahan.
"Apa apa sunbae?" Tanya Jimin.
"Siapa namamu?" Tanyanya.
"Park Jimin"
"Marga kita sama. Aku Park Chanyeol, salam kenal Jimin. Bilang sama temanmu agar hati-hati. Ini di tangga, kalau jatuh bahaya" Ucap seseorang yang mengaku bernama Chanyeol.
"Ah, terimakasih sunbae" Jimin menunduk lalu kembali berjalan.
Saat sampai di lantai tiga, Jimin dibuat terperangah. Lantai kelas 12 sangat berbeda. Banyak peta yang digantung, globe di mana-mana, rak buku mini yang rapi dan peralatan belajar lainnya.
"Mungkin untuk persiapan ujian" Batinnya.
Segera ia menolehkan kepalanya untuk mencari Taehyung. Tapi sahabatnya itu tidak terlihat di manapun. Astaga ia bingung, apalagi sekarang banyak kakak kelas yang memperhatikannya.
Hanya ada beberapa siswa dengan dasi merah di sini, termasuk Jimin. Penggolongan warna dasi berdasarkan tingkatan kelas mempermudah semua orang untuk mengetahui kelas berapa, Jimin. Dasi Hitam untuk kelas duabelas, dasi merah kelas sebelas dan dasi biru kelas sepuluh.
"Hey" Panggil seseorang disertai tepukan pada bahu kanan Jimin. Jimin pun menoleh.
"Selamat siang, sunbaenim!" Sapa Jimin sopan.
"Kenapa ada di sini adik manis? Semua mata kelas dua belas kan berpusat ke dasimu" Ucapnya.
Jimin mendongak lalu tersenyum canggung.
"Em, tadi aku mengantarkan sahabatku ke kelas kakak sepupunya. Tapi aku berhenti tadi karena meminta maaf dengan sunbae yang tidak sengaja tertabrak. Dan aku tertinggal" Jawab Jimin malu. Tapi hey, untuk apa malu? Jimin memang masih belum hapal dengan lika-liku ruangan di gedung ini. Ia masih murid baru.
"Hm? Kamu murid baru ya?" Tanyanya.
Jimin mengangguk.
"Oh, pantas mukamu masih asing. Ya sudah ayo aku antar, siapa nama temanmu? Mungkin aku bisa membantumu mencarikan. Oh iya, perkenalkan namaku Jung Hoseok kelas 12-2, namamu?"
"Park Jimin, kelas 11-1. Salam kenal sunbaenim"
Hoseok tersenyum sangat lebar.
"Nama temanmu tadi siapa?" Tanyanya.
"Taehyung, Kim Taehyung" Jawab Jimin.
Yang bernama Hoseok agak mengingat-ingat. Ia seperti tahu nama itu.
"Dia punya kakak sepupu?" Tanya Hoseok memastikan.
"Iya"
"Ah! Mungkin kakak sepupu temanmu itu di kelas 12-1. Semoga perkiraanku benar!"
Akhirnya Hoseok mengantarkan Jimin menuju kelas 12-1. Beberapa saat berjalan, dan benar saja Taehyung sudah di depan pintu dengan siswa berkulit pucat berdasi hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
FanfictionCuma cerita pendek yang selesai perchapter, kecuali kalau memang sekiranya terlalu panjang untuk satu chapter dan otak pemula ini sanggup bikin lanjutannya bakal ada lanjutannya. hope u like it ya :") Top!yoon Bot!jim Dilarang salah lapak! Menghorma...