BACA SAMPAI AKHIR!
*flashback*
"Nona. Anda ingin diantar kemana?"
Bona mengendus aroma mobil itu dengan mata yang tertutup.
"Hmm ahjussi, mobilmu bau alkohol. Kau tidak boleh mengendarai ketika mabuk."
"Oh aku sudah berbicara tidak formal. Maafkan aku~" Bona berbungkuk.
"Kau akan kemana, nona?"
"Hmm?? Aku ingin pulang ke rumah orang tuaku." Bona melantur.
"Iya, dimana alamat orangtua mu?"
"Tapi aku tidak bisa pulang ke rumah mereka,"
"Lalu kemana kau akan pulang? Apa tidak ada orang yang bisa di hubungi?"
"Exy. Tolong hubungi Exy,"
"Hmm? Ponselku mati~~"
"Auhh.. Jinjaa. Jadi kau akan diantar kemana nona?"
"Ke rumah kekasihku di XXX,"
*flashback end*
"Kau sudah bangun?" suara seorang pria memecah lamunan Bona.
Bona dengan cepat menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Bagaimana bisa aku sampai disini?"
Bona menundukkan kepalanya."Kau pasti sangat mabuk semalam. Apa badanmu tidak sakit?"
"Kenapa bajuku sudah berganti?"
Bona menatap tajam kearah pria itu."Untuk apa menutupinya? Lagipula aku sudah melihat semuanya," pria yang menggunakan bathrobe itu duduk dipinggir ranjang dengan menyilangkan kedua kakinya.
"Apa yang kau lakukan padaku?"
"Apa kau tidak ingat apa yang kita lakukan semalam? Padahal aku berusaha keras untuk membuatmu senang. Apa kita harus mengulanginya?"
"Apa maksudmu?" Bona mencoba memanggil ulang memori di otaknya tentang kejadian semalam tapi tidak berhasil.
"Kita bersenang-senang semalaman," Bisik pria itu pada Bona.
"Apa yang kau lakukan padaku? Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan eoh?" Bona berlutut di atas kasur dan mulai memukul tubuh pria itu.
"Aww, aaawww sakit.." pria itu mencoba menahan tangan Bona.
"Apa yang kau lakukan pada.. Ahhhh!!" tubuh Bona kehilangan keseimbangan karena ingin melepaskan tangannya yang di pegang oleh lelaki itu.
Kini tubuh Bona menindih tubuh pria itu yang sudah terbaring di kasur.
"Lepaskan aku," Bona memukul-mukul dada lelaki itu karena pinggangnya sedang di dekap olehnya.
"Diamlah, sebentar saja."
"Lepaskan!"
"Aku tidak mengasihanimu apalagi berniat mempermainkanmu."
Bona yang tadinya terus bergerak, kini mulai memperlambat gerakannya dan kemudian berhenti.
"La..laluu?"
"Aku hanya ingin berada di dekatmu,"
Wajah Bona memerah dan telinganya memanas, mungkin bersemu merah juga mendengar kata-kata pri itu. Sejenak Bona terdiam.
"Tapi apa yang kau lakukan padaku semalam?" Bona kembali menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Lelaki itu tertawa kecil mendengar pertanyaan Bona.
![](https://img.wattpad.com/cover/213078804-288-k214033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanfictionWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.