Hyungwon terbangun dari tidurnya di waktu yang tidak biasa, jam 7 pagi. Padahal semalam ia pulang cukup larut dari apartemen Exy. Ia mencoba untuk tertidur kembali namun tak kunjung berhasil. Pria pemilik kaki panjang itu pun akhirnya memutuskan untuk bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi membersihkan diri.
Setelah selesai mandi, Hyungwon yang masih memakai bathrobe berwarna putih itu menuju dapur untuk mengambil air minum.
Selagi meneguk air dari botol air mineral, Hyungwon kembali teringat kejadian semalam dimana Taeyong mengusap kepala Bona. Namun setelah itu Bona bersikap biasa saja seperti tidak terjadi sesuatu diantara mereka. Sikap wanita itu membuat Hyungwon gelisah tidak tenang.
Ponsel yang ditaruh Hyungwon diatas meja makan tiba-tiba berbunyi. Hyungwon dengan cepat mengangkat telepon itu ketika membaca nama Park Hoon dilayar ponselnya. Tidak biasanya Hoon menelpon sepagi ini jika keadaan tidak mendesak. Tapi ini adalah hari minggu.
"Maaf menelpon sepagi ini. Aku rasa kau harus memeriksa sendiri apa yang kutemukan."
"Baiklah. Temui aku dikantor jam 11."
***
"Pagi," ucap Bona pada Exy yang sedang memanggang pancake.
"Kau sudah bangun? Mau pancake?"
"Iya."
Exy membawakan sebagian pancake yang telah dipanggangnya ke meja makan.
"Terima kasih,"
"Ada apa denganmu?" Tanya Exy
"Kenapa?"
"Sejak orang-orang itu pulang kau menjadi lebih banyak diam. Apa yang mengganggu pikiranmu?"
"Tidak ada," ucap Bona tidak bersemangat sambil memotong pancake dihadapannya.
"Aku sangat mengenal Kim Bona. Ceritalah."
Perkataan Taeyong semalamlah yang mengganggu pikiran wanita itu. Tiba-tiba saja perasaannya menjadi bimbang. Apakah ia masih mencintai Lee Taeyong?
"Baiklah kalau kau belum ingin bercerita. Simpan saja untuk dirimu sendiri." Exy hendak berdiri dari kursinya.
"Taeyong sunbae dan istrinya akan bercerai,"
"Mwo?" Exy refleks membalikkan badannya.
"Semalam, Taeyong sunbae mengatakan kalau dia dan istrinya akan bercerai meski tidak dalam waktu dekat ini."
"Bagaimana bisa?" Exy kembali menarik kursinya dan kembali duduk disana.
"Taeyong sunbae dan istrinya menikah karena perjodohan, mereka tidak bisa menolak pernikahan itu."
"Sejujurnya.. itu sudah menjadi rahasia umum. Perusahaan mereka sedang menjalin kerja sama. Saat berita pernikahan mereka tersebar, orang-orang sudah berpikir bahwa pernikahan itu adalah pernikahan yang telah diatur." lugas Exy.
Bona mengangguk pelan.
"Istrinya mengalami keguguran saat kecelakaan waktu itu. Tapi Taeyong sunbae bilang bahwa itu bukan anaknya. Aku sempat mendengar kesaksian orang-orang di tempat kecelakaan itu terjadi. Aku pikir istrinya mencoba bunuh diri."
Exy menutup mulutnya tak percaya.
"Sebenarnya, aku bertemu Taeyong sunbae di pulau Jeju."
"Kau tidak menceritakan ini padaku,"
"Aku tau. Kita sama-sama sibuk bekerja. Aku hanya tidak menemukan waktu yang pas untuk menceritakan ini padamu."
"Lalu, bagaimana sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanfictionWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.