Adakah yang sudah menunggu cerita ini update lagi?
Here i am.
Terima kasih untuk doa dan pengertian kalian saat aku nggk bisa update cerita ini minggu kemaren. Jangan lupa tinggalkan jejak setelah kalian membaca cerita ini. Happy reading :)***
"Apa Lee Luda sangat sakit hingga tidak masuk kerja lagi hari ini?"
Mingyu menarik kursi kerja Luda lalu perlahan mendekati Bona yang sedang sibuk dengan lembaran-lembaran tugas dimeja kerjanya.
"Entahlah. Dokter mengatakan dia harus beristirahat sebanyak mungkin." Bona terpaksa berbohong.
Mingyu menarik bibirnya datar lalu menganggukkan kepalanya.
"Noona?"
Bona tak menjawab panggilan Mingyu namun tetap memberikan perhatiannya pada lelaki yang tergolong seniornya itu, meski ia pun masih seorang pegawai magang.
"Menurutmu Lee Luda... orang yang seperti apa?"
"Kenapa mendadak bertanya seperti itu?"
"Tidak. Aku hanya ingin tau pendapatmu."
"Dia wanita yang baik, pekerja keras, tangguh, tapi juga misterius."
"Sudah kuduga. Aku bukan satu-satunya orang yang berpikir seperti itu."
"Apa?"
"Misterius. Tidak banyak wanita sepertinya."
"Aahh.. Kau juga seperti itu," sambung Mingyu.
"Aku? Kenapa?"
"Tiba-tiba Direktur menyeretmu ditengah lobby dan meminta restu pada ayahmu yang ternyata adalah Presdir PiVllar,"
"Rahasia apa lagi yang kau sembunyikan dari kami?"
Bona terdiam dengan tatapan mata yang kosong.
"Lihatlah, lihatlah. Kau pasti punya rahasia yang masih kau sembunyikan."
"Aishh bocah ini."
Mingyu tertawa kecil akibat reaksi Bona.
"Aku pikir aku tertarik padanya,"
"Lee Luda." Mingyu tersenyum sambil mengarahkan wajahnya mengahadap kearah Bona.
Mendengar kalimat Mingyu membuat Bona yang sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya tiba-tiba mengangkat wajahnya untuk menatap Mingyu.
"Bagaimana menurutmu?"
Bona dibuat tak bisa berkata apa-apa untuk menanggapi kalimat Mingyu. Luda sedang hamil dan tidak ada seorangpun yang tau rahasia itu selain dirinya. Namun ia juga tidak mungkin melarang Mingyu untuk mendekati Luda hanya karena Luda sedang mengandung anak dari pria lain bukan?
"Katakan sesuatu~" Mingyu mengeluarkan aegyonya dan menggoyangkan lengan Bona.
"Tidak buruk. Berusahalah." Bona mencoba menjawab Mingyu dengan setenang mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanfictionWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.