Petugas ambulance memindahkan tubuh wanita yang bersimbah darah itu ke atas tandu ambulance.
"Kim Bona!"
"Hyungwon-ssi,"
Hyungwon yang baru tiba itu melihat wanita korban kecelakaan yang sedang di pindahkan ke dalam ambulance.
"Nona ini mengenal korban, benarkan nona?"
"Bisakah kau ikut bersama kami ke rumah sakit?" Tanya petugas medis itu pada Bona.
"Baiklah," jawab Bona.
"Silahkan masuk ke dalam ambulance."
Bona menatap ke arah Hyungwon.
"Aku akan mengikutimu di belakang, jangan khawatir." ucap Hyungwon menenangkan Bona.
Bona pun mengangguk.
"Hana-ssi, semoga tidak terjadi apapun padamu."
...
Bona dan Hyungwon terduduk di ruang tunggu sambil berharap cemas. Bona bahkan menggigiti kuku jarinya untuk menutupi rasa khawatirnya.
"Bagaimana keadaannya?"
"Sunbae?" Bona menatap ke arah Taeyong yang baru saja sampai disana.
"Dokter masih memeriksa kondisinya," jawab Hyunwon.
"Saat aku sedang mengendarai mobilku, wanita itu tiba-tiba berlari ke tengah jalan.. Kearah mobilku. Aku terkejut segera membelokkan stir dan menginjak rem, tapi sepertinya tubuh wanita itu tersenggol oleh mobilku. Aku benar-benar tidak bersalah pak, kau bisa memeriksa dashcam ku."
Bona memperhatikan wajah Taeyong yang terlihat sangat cemas.
Tidak lama kemudian, pintu ruang gawat darurat itupun terbuka dan keluarlah seorang dokter sambil melepas masker medis yang ia kenakan. Taeyong berlari menghampiri dokter itu.
"Dokter, bagaimana kondisi istriku?"
Bona dan Hyungwon ikut menghampiri dokter seperti yang dilakukan Taeyong.
"Istri anda tidak apa-apa. Dia hanya mengalami luka ringan dan pingsan akibat shock. Tapi.."
"Ada apa?"
"Maaf, kami tidak bisa menyelamatkan kandungannya."
Bukan Hyungwon dan Bona saja yang terkejut, Taeyong pun tidak kalah terkejut dengan berita yang disampaikan oleh dokter itu.
"Kau harus tetap tegar. Tolong jangan masuk dulu, biarkan pasien beristirahat. Pasien akan dipindahkan ke ruangan biasa sebentar lagi." Dokter itu memberikan dukungan pada Taeyong dan berlalu meninggalkan mereka bertiga.
Taeyong mengusap kasar wajahnya.
"Kau baik-baik saja sunbae?"
"Anak itu.."
"Anak itu bukan anakku,"
Kalimat Taeyong sukses membuat mata Bona dan Hyungwon membulat sempurna karena terkejut.
***
Hyungwon membantu Bona membawa belanjaannya ke dalam unit apartemen Exy. Selama perjalanan, Bona terlihat berkutat sendiri dengan pikirannya. Hyungwon tau apa yang mengganjal di pikiran wanita itu. Oleh karena itu, dia merasa sedikit takut sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanficWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.