Padahal kemaren emang sengaja bikin ending yang gantung tapi banyak yang protes. Ya udah, ku kasih kelanjutannya. Sebenernya nggak yakin part ini bisa selesai, karena itu aku nggak bisa menjanjikan part lanjutan. Thank godness part ini selesai juga. Langsung ku update aja daripada jadi beban pikiran. Ada yang salah atau typo mohon dimaafkan. Aku langsung publish begitu cerita ini selesai ditulis. Happy reading.
~~~
*flashback*
"Chae Hyungwon?" tubuh Bona mematung menatap pria yang berdiri dihadapannya setelah hampir 3 tahun tak bertemu.
"Lama tak bertemu, Kim Bona." ucap Hyungwon sambil tersenyum.
Mata Bona masih tak berkedip menatap Hyungwon. Raut wajahnya yang penuh kebingungan membuat Hyungwon tersenyum kecil. Hyungwon melangkah melewati Bona yang masih mematung ditempatnya berdiri.
"Tolong tambah pesanan nona ini menjadi 2," ucap Hyungwon dalam bahasa China pada karyawan kafe lalu mengeluarkan kartunya.
Hyungwon dan Bona kini duduk berhadapan disebuah meja tanpa memulai percakapan. Sejenak keduanya tenggelam pada pikiran masing-masing dan tidak berani menatap satu sama lain.
"Bagaimana.." ucap keduanya bersamaan.
"Kau duluan," ucap Hyungwon.
"Tidak. Kau duluan." jawab Bona.
"Baiklah. Bagaimana kabarmu?"
"Baik."
"Bagaimana denganmu?"
"Aku tidak," batin Hyungwon berbisik.
"Baik."
"Aku dengar GlobeL ingin menjalin kerja sama lagi dengan PiVllar?"
"Karena kerja sama pertama berjalan dengan baik, kami ingin melanjutkan hubungan bisnis ini."
"Kenapa kau bisa berada disini?"
"Bukankah kau sudah tau jawabannya?"
Tatapan mata Bona bergetar.
"Chae Hyungwon-ssi, kita.."
Hyungwon tersenyum simpul.
"GlobeL akan membuka cabang di China. Apa kau belum mendengarnya?"
*flashback end*
"Chae Hyungwon menyebalkan!"
Bona berjalan dengan langkah yang tidak stabil sambil menenteng kantong plastik berisi kaleng bir dengan tangan kanan dan memegang sebuah kaleng bir yang sudah terbuka pada tangan kirinya. Ini bukan kaleng pertama yang ia minum.
"Apa yang ku pikirkan?"
"Kenapa aku bisa berpikir dia datang untukku?"
"Kim Bona bodoh!"
"Ingatlah dia sudah menjadi milik orang lain!"
"Kenapa aku harus memikirkan suami dari wanita lain?"
Bona kembali meminum minuman alkohol itu.
"Eoh? Kaleng ini sudah kosong lagi," ucapnya sambil mengguncang kaleng itu kearah bawah.
Bona berniat memasukkan kaleng bir yang telah kosong itu kedalam plastik ditangannya dan mengambil bir baru untuk diminum lagi. Namun karena kondisinya yang sudah cukup mabuk, ia tidak sadar melepas kaleng itu diluar plastik yang menyebabkan kemasan minuman itu jatuh hingga bergelinding di jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
Fiksi PenggemarWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.