Boleh dong aku minta commentnya. Aku ngerasa ada kesenangan tersendiri baca komentar kalian. Semacam jadi penyemangat gituh.
Terima kasih
Hyungwon sedari tadi sibuk mendial kontak Bona, namun wanita itu tetap tidak mengangkat teleponnya. Hyungwon sudah mendengar perihal kejadian yang dialami Bona di restoran dari Hoon. Karena teleponnya tidak diangkat, Hyungwon memutuskan untuk mencari Bona diruang kerjanya.
"Direktur?"
Para staff dan karyawan terkejut dengan kemunculan Hyungwon yang mendadak di ruang divisi mereka.
"Dimana Kim Bona?"
"Dia tidak disini. Tadi dia izin untuk menemui tamunya di restoran." sahut salah satu karyawan.
Mendengar itu Hyungwon langsung keluar dari sana untuk mencari Bona.
Meski ragu, Hyungwon tetap menuju satu tempat yang diyakininya akan di datangi Bona, rooftop.Benar saja. Sesampainya di rooftop, Hyungwon melihat Bona sedang duduk dikursi biasa sambil termenung. Semakin mendekati wanita itu, semakin terlihat jelas air mata wanita itu yang masih mengalir membasahi wajahnya. Wanita itu belum sadar dengan kehadiran Hyungwon disana.
"Apa kau baik-baik saja?" Hyungwon berlutut dihadapan Bona sambil menggenggam tangan wanita itu.
"Hyungwon-ssi?" Bona terkejut karena Hyungwon tiba-tiba ada di depannya.
"Aku tidak apa-apa," Bona mengusap wajahnya yang basah.
"Hei.. Ini aku. Tidak perlu menyembunyikannya dariku." tangan Hyungwon bergerak menghentikan tangan Bona yang sedang mengeringkan sisa air matanya.
Hyungwon menyentuh wajah Bona yang terlihat memerah.
"Dia memukulmu disini?" Punggung jemari tangan Hyungwon mengelus pipi kanan Bona dengan sapuan lembut.
Bona tertunduk.
"Apa kau ingin ke rumah sakit?"
Pertanyaan Hyungwon hanya dijawab dengan gelengan kepala oleh Bona.
"Ikut aku," Hyungwon menggenggam pergelangan tangan Bona.
Bukan ke rumah sakit, Hyungwon hanya membawa Bona ke ruangannya untuk mengobati wajah Bona.
"Apa yang harus kulakukan untuk membalas perbuatannya?" Tanya Hyungwon sambil mengompres wajah Bona dengan ice bag.
"Aku tidak apa-apa, tidak perlu khawatir."
"Tapi dia membuatmu menangis, itu artinya dia membuatmu terluka."
"Aku hanya terkejut dia tiba-tiba memukulku,"
"Tetap saja." jawab Hyungwon dengan wajah cemberutnya.
Bona tersenyum tipis.
"Aku sungguh baik-baik saja,"
"Aku tidak akan melakukannya jika kau mengatakan tidak."
"Bagus." Bona menepuk pelan kepala Hyungwon sambil tersenyum.
"Tapi kenapa dia memukulmu?"
"Aku tidak tau. Tanpa mengatakan apa-apa dia langsung menamparku."
"Apa-apaan dia?" Hyungwon mencengkram kuat kain ice bag yang ia pegang.
Setelah menenangkan diri sesaat, Hyungwon kembali fokus mengompres wajah Bona.
"Apa Lee Taeyong berbohong...tentang pernikahannya?" Ucap Hyungwon dengan suara kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanficWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.