Ku update lebih cepat demi kalian.
Siapa yang udah dugeun-dugeun setelah insiden salah update 2x? Bacanya pelan-pelan yah, biar bisa mencermati dengan baik bagian terakhir ini.
Boleh dong di vote dulu part terakhirnya sebelum dibaca, plus tinggalkan komen kalian.
Happy reading, dears.~~~
Bona dan Minhyun yang menggendong putrinya memasuki gedung yang sudah mulai dipadati oleh tamu-tamu undangan. Keduanya melangkah bersama menuju sebuah aula dimana upacara pernikahan akan segera dilangsungkan.
Tepat di depan pintu masuk, terlihat seorang pengantin pria dengan Tuxedo hitamnya menyapa satu persatu tamu yang hendak memasuki aula pernikahan. Bona menghampiri pengantin pria nan tampan itu lebih dulu, sementara Minhyun sedang menyapa beberapa orang yang dikenalnya.
"Wonho-ssi,"
"Kim Bona-ssi?" sapanya dengan tersenyum lebar.
"Selamat atas pernikahan kalian."
Wonho menatap ke arah belakang Bona seperti mencari sesuatu.
"Dimana Chae Hyungwon si wajah dingin itu?" Tanyanya dengan polos.
"Ne?" Kening Bona mengkerut.
"Apa kau tidak datang bersamanya?"
"Kim Bona,"
"Hwang Minhyun? Apa kalian datang bersama?" dahi Wonho berkerut.
"Ne,"
"Apa ini putrimu? Wah dia sangat cantik." Wonho menyentuh pipi chubby putri Minhyun dengan lembut dan membuat Minhyun dan Bona ikut tersenyum.
"Minhyun-ssi, aku akan menyapa pengantin wanita."
"Aku ikut bersamamu,"
Bona mengangguk kecil dengan senyuman diwajahnya.
"Wonho-ssi, kami akan menyapa pengantin wanita."
"Eoh.. Baiklah,"
Sesampainya mereka diruangan khusus pengantin wanita, Bona dan Minhyun harus sedikit menunggu karena sang mempelai wanita sedang dikunjungi oleh tamu-tamu lain yang ingin berfoto atau sekedar mengucapkan selamat padanya. Beberapa saat kemudian, tibalah giliran Bona dan Minhyun untuk menyapa sang pengantin wanita.
"Kim Bona-ssi?"
"Kau terlihat sangat cantik dengan gaun pengantinmu."
"Terima kasih,"
"Kau datang bersama.."
"Perkenalkan, ini Hwang Minhyun."
"Anda adalah putra pertama Presdir Hwang dari Billier?"
"Benar,"
"Dia mendapat undangan pernikahan kalian dan mengajakku untuk menghadiri undangan ini." Jelas Bona.
"Aku senang kau bisa hadir disini," ucap Seola sambil tersenyum.
"Kalau begitu kami akan menunggu di aula."
"Terima kasih,"
Karena ruangan cukup dipadati banyak orang, Yuna, anak Minhyun terlihat gelisah dan mulai merengek. Hal itu membuat Bona dan juga ayahnya sendiri menjadi panik. Bona sendiri tak pernah mengurus bayi sebelumnya, sementara ayahnya juga lebih banyak menitipkan Yuna pada perawat ketika ia bekerja.
"Eoh? Putri ayah kenapa?" tanya Minhyun khawatir dan berusaha menenangkan putrinya.
"Boleh aku menggendongnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
Fiksi PenggemarWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.