PART 44

243 29 10
                                    

"Ayo segera bersiap. Model kita akan sampai sebentar lagi."

"Neee!" Jawab para karyawan dengan serentak.

"Aku dengar model kita ini agak sulit ditangani," seru seorang senior pria dari divisi marketing dengan suara berbisik.

"Model yang mana?"

"Song Ki Tae. Apa menurutmu Ahn Ji Hyun yang berhati malaikat itu akan mempersulit kita?"

"Aaahh.. Aku juga sudah mendengar kabar itu."

"Meskipun tampan jika mempersulit pekerjaan, itu tetap tidak bagus untuk kita." sahut Luda.

"Benar,"

Bona menghela nafas mendengar percakapan para seniornya yang berdiri disebelahnya.

Semua orang telah menunggu di ruang meeting, dimana mereka akan melakukan briefing pembuka sebelum pemotretan dilakukan. Tidak berselang lama, salah satu pintu ruangan itu terbuka dan munculah salah satu model yang sudah mereka tunggu sejak tadi. Lelaki berpostur tinggi dengan paras tampan yang menggunakan kacamata hitam itu masuk diikuti oleh tim dari managementnya. Seketika saja para kaum hawa yang berada disana menjerit dalam hati karena ketampanan lelaki itu. Ah, itu tidak berlaku pada Bona.

"Selamat datang di hotel kami. Mohon kerja samanya selama 2 hari ini." ucap Bu Yoon pada model bermarga Ki itu dan pada para tim managernya.

"Mohon bimbingannya," jawab salah satu manager model itu.

"Silahkan duduk sementara kita menunggu Ahn Ji Hyun datang."

Hampir satu jam menunggu, pihak model wanita masih belum terlihat kemunculannya. Terlihat semua orang sudah mulai gelisah karena model wanita untuk pemotretan mereka belum juga datang terutama model pria yang sudah datang sejak tadi.

"Menurutmu sampai kapan kita akan menunggu seperti ini?" Bisik Bona pada Luda karena sudah merasa jenuh.

"Entahlah. Ini bahkan hampir mendekati waktu pemotretan." jawab Luda sambil mengintip jam dipergelangan tangannya.

"Kim Bona,"

"Ne?"

"Bu Yoon mencarimu."

Bona pun berdiri dan keluar dari ruangan itu ke sebuah ruangan yang telah ditunjukkan oleh senior yang memanggilnya tadi.

"Apa anda mencariku?"

"Dimana kau menaruh aksesoris yang akan digunakan model pria untuk sesi pemotretan kedua hari ini?"

Bona melihat catatan yang tidak pernah ia lepas sejak beberapa hari yang lalu demi mempersiapkan semua perlengkapan pemotretan hari itu.

"Dasi dan juga pin?"

"Pin. Dasi masih ada dikotak penyimpanan aksesoris."

"Seharusnya benda-benda itu berada dikotak yang sama,"

"Tapi nyatanya pin itu tidak ada bersama dasinya."

Bona bergerak dari tempatnya berdiri menuju meja rias dimana semua aksesoris pendukung pemotretan disimpan dan membuka sebuah kotak.

"Kenapa benda itu bisa menghilang dari sini?" gumam Bona.

"Posisi dasinya berubah, apa ada yang membuka kotak ini?" Tanya Bona dalam hati.

"Sungguh, aku sudah memastikan semuanya kemarin."

"Jadi menurutmu pin itu berjalan keluar dari kotak ini?" Ketus Bu Yoon.

"Apa yang kau pikirkan? Cepat cari benda itu!"

Suara lantang Bu Yoon membuat semua orang yang berada diruangan yang sama menatap kearah mereka berdua. Ruangan itu memang cukup dipadati orang karena menjadi salah satu ruangan yang dipersiapkan untuk menjadi ruang make up dan dress up para model.

Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang