Bona dengan tegesa-gesa menyelipkan t-shirt berwarna putihnya ke dalam celana denim pendek yang ia gunakan. Ia berlari menuju meja rias dan segera menggunakan bb cushion agar wajahnya tidak tampak kusam. Tidak lupa ia memakai lipstik untuk sedikit mewarnai bibirnya.
"Kenapa dia mendadak menelponku?" Bona mengomel sambil merapikan rambutnya.
Ia berlari meraih ponsel yang ia taruh diatas tempat tidur dan melihat jam.
"Sial, sudah hampir 20 menit."
Bona berlari keluar dari unit apartemen untuk segera menuju parkiran. Sesaat setelah sampai di parkiran, Bona langsung mencari pria yang menelponnya sekitar 20 menit yang lalu.
"Kim Bona!" Suara lantang itu membuat Bona berbalik.
Ia menemukan sosok yang ia cari. Ia pun berjalan mendekati pria yang sedang menunggunya di depan sebuah mobil mewah berwarna hitam mengkilat.
"Taeyong sunbae, bagaimana kau tau aku disini?"
"Aku mengikutimu semalam. Maaf,"
Jawaban Taeyong membuat Bona refleks mengangkat wajahnya untuk menatap Taeyong.
"Mengikutiku? Apa dia mendengar percakapanku dengan Chae Hyungwon semalam? Tunggu. Apa artinya dia mengikutiku ke rumah Chae Hyungwon?" Bona hanya bisa berbicara dalam hatinya.
"Bagaimana bisa?" Selidik Bona.
"Saat kau keluar dari supermarket dengan pria itu, aku mengikuti mobil kalian sampai kesini." jelas Taeyong.
"Artinya kau juga mengikutiku saat pergi ke rumah Chae Hyungwon?"
"Ahh.. Maksudku Hyungwon oppa." Bona dengan cepat meralat ucapannya.
"Aku pikir kau akan menghabiskan malam disana. Saat aku akan pulang, aku melihat kalian keluar dari rumah itu."
"Menghabiskan malam?" Batin Bona.
"Ada apa mencariku?" Tanya Bona.
Taeyong menatap Bona dalam.
"Aku hanya merindukanmu,"
Jawaban Taeyong sukses membuat Bona lebih terkejut lagi. Lutut Bona melemas mendengar kata-kata itu.
Disaat itu juga sebuah tangan mengaitkan jemarinya pada jemari tangan Bona. Bona terkejut melihat tangannya dan kemudian melihat Hyungwon sudah berdiri disampingnya.
"Aku menelponmu dari tadi. Kenapa kau tidak mengangkatnya?" Hyungwon mengusap lembut kepala Bona dengan tangannya yang lain.
"Eoh???" Bona merasa terkejut, heran, dan takut disaat yang bersamaan.
Taeyong menatap Hyungwon dengan tatapan tidak suka. Apalagi setelah melihat tangan Hyungwon yang dengan leluasa menggenggam jemari Bona, juga mengusap kepalanya.
"Maaf, apa aku mengganggu pembicaraan kalian? Tidak apa-apa, silahkan lanjutkan lagi" ucap Hyungwon pada Taeyong dan Bona yang masih terkejut dengan kehadirannya.
"Oppa, bukankah kita akan keluar?" Bona menggenggam lengan Hyungwon.
Perut Hyungwon tergelitik mendengar skenario instan yang dibuat Bona.
"Maaf, kalau begitu aku akan membawa 'uri Bona' sekarang." Hyungwon merubah ekspresi wajahnya menjadi serius saat berbicara pada Taeyong.
"Sunbae, maaf. Kami sudah memiliki janji lebih dulu." Bona pura-pura menyesal.
"Oppa, ayo pergi." Bona mengaitkan jemari tangannya pada jemari tangan Hyungwon sambil sedikit mengangkat tangan mereka yang sedang berpautan.
Hyungwon dan Bona berlalu meninggalkan Taeyong dituntun oleh Hyungwon menuju mobilnya. Sementara sepasang mata hanya memperhatikan punggung kedua orang yang berjalan menjauh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanfictionWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.