Mobil Hyungwon mulai memasuki pekarangan rumah ayahnya namun ia dibuat berkerut dahi setelah melihat sebuah mobil asing juga terparkir di depan rumah orang tuanya itu.
Setelah memarkir, Hyungwon turun dari mobilnya dan sekilas memandangi mobil yang berada tepat disamping mobilnya terparkir. Dia benar-benar tidak pernah melihat mobil ini sebelumnya. Tanpa menunda lebih lama, Hyungwon pun memasuki rumah rumah itu.
"Tuan muda?"
"Apa ayah sedang kedatangan tamu?"
"Yee. Seseorang baru saja datang untuk menemuinya."
"Siapa?"
"Dimana ayah?"
"Dia sedang berada di ruangannya bersama tamunya,"
Hyungwon segera menuju tempat yang telah dimaksud oleh asisten rumah tangga itu. Ia terlebih dahulu memastikan tamu yang sedang berkunjung saat itu dengan berdiri tepat di depan pintu, berharap ia bisa mendengar suara ayah dan tamu ayahnya dari luar.
"Aku hanya ingin menyapamu,"
"Bagaimanapun sebentar lagi kita akan menjadi keluarga."
"Apa maksudmu?"
"Kwon Hyena?" Gumam Hyungwon.
"Hyungwon oppa belum memberitahumu?"
"Kami akan menikah dalam waktu 2 bulan."
"Mwo?"
"Aku mengerti jika anda merasa usaha anda selama ini sia-sia,"
"Aku sudah memperingatimu untuk tidak melewati batas."
"Aku datang menyapamu sebagai seorang menantu. Mari lupakan masa lalu dan memulai kehidupan baru bersama."
"Aku hanya ingin anda menerimaku sebagai istri dari putramu. Dengan begitu, aku akan melupakan usaha apa saja yang pernah anda lakukan untuk memisahkan kami."
"Termasuk mengirimku ke Paris."
"Aku tau hubungan kalian tidak baik dan aku tidak ingin memperburuk keadaan diantara kalian,"
"Apa kau sedang mengancamku?"
"Aku tidak memiliki pilihan lain jika anda berpikir seperti itu."
"Kau dan ayahmu sama saja,"
"Jangan pikir aku tidak tau alasanmu mendekati Hyungwon."
"Aku tau kau hanya mendekati putraku karena ayahmu menyuruhmu untuk melakukannya. Pertemuan kalian bukan tanpa disengaja."
"Apa itu yang disebut dengan firasat seorang ayah? Maka firasat ayahku juga benar. Aku mencintai Hyungwon oppa. Meski pada awalnya tidak seperti itu, namun pada akhirnya kami tetap akan bersama."
"Karena sebentar lagi kita akan menjadi keluarga, aku ingin kita berdamai dengan masa lalu dan memulai semuanya dari awal. Mohon bantuannya."
"Kau..!"
"Aku harus segera pergi. Aku akan mengunjungimu lagi dilain waktu. Tolong jaga kesehatan anda. Aku permisi."
Kwon Hyena menundukkan kepalanya untuk memberi salam pada ayah Hyungwon sebelum undur diri dari tempat itu.
"Hyungwon oppa?"
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku datang menyapa ayahmu sesaat. Bagaimana denganmu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END
FanfictionWARNING! HARAP MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MEMBACA! The love, like a fate is coming to me. Everything has changed since i met you. You're my light, You're my miracle.