Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) END

PART 39

Boleh minta komennya lagi dong. Aku ketagihan baca komen kalian😆. Makasih juga yang udah komen support dan sarannya.

GlobeL dan PiVllar sudah menyepakati berbagai hal tentang kerja sama mereka, termasuk investor yang mereka pilih bersama. Kedua perusahaan itu telah mengonfirmasi tentang kerja sama mereka pada media. Dengan begitu, proyek mereka pun secara resmi mulai digarap.

Chae Hyungwon selaku Direktur Utama GlobeL sejenak disibukkan dengan proyek pembangunan yang dilakukan di Pulau Jeju. Ia pun harus rela beberapa kali pulang-pergi ke pulau itu untuk mengurus beberapa hal, juga melihat proses pembangunannya.

Berita rumah tangga Taeyong yang menghantui Bona juga sedikit demi sedikit terkubur dan orang-orang mulai melupakan berita itu, Taeyong menepati janjinya pada Bona. Setidaknya hal itu membuat Hyungwon bisa sedikit bernafas lega karena tak perlu mengkhawatirkan Bona semasa ia meninggalkan gadis itu untuk pekerjaannya di Pulau Jeju.

"Tolong minta tanda tangan supervisor F&B product dan service untuk dokumen ini,"

"Ne,"

Bona kembali memfokuskan dirinya dalam pekerjaan. Hampir 3 bulan bekerja, tuan putri Kim Bona mulai terbiasa dengan kehidupan sebagai karyawan magang dan terbiasa bekerja dibawah tekanan.

"Aaahhh,," Bona merenggangkan otot-otot tubuhnya.

"Hm? Aku tidak sadar ruangan ini sudah kosong lagi."

Bona melihat ponselnya dan melihat digit angka yang menunjukkan pukul 7.29. Dengan segera ia merapikan barang-barangnya untuk bersiap pulang.

"Apa dia begitu sibuk?" Bona mengembungkan kedua sisi pipinya sambil menatap layar ponsel.

"Apa yang sedang dia lakukan? Apa dia makan dengan teratur? Seberapa sibuk dia sampai tidak pernah menghubungiku?"

Bona berjalan keluar area kantor dengan postur tubuh yang terlihat lesu. Sesekali ia menghela nafas memikirkan Hyungwon.

"Tunggu? Apa ini yang disebut merindu?"

Bona menghentikan langkah kakinya.

"Aauuhh.. Apa yang ku pikirkan? Lupakan Kim Bona." Bona memukul kecil kepalanya.

"Apa yang perlu dilupakan?"

"Tentu saja Chae Hyungwon."

Mata Bona terbuka sempurna dengan pupil mata yang membesar.

"Kenapa kau harus melupakanku?"

"Aaaaaaaa!!!"

Bona kehilangan keseimbangannya setelah melihat Hyungwon berdiri dibelakangnya. Untung saja Hyungwon dengan sigap memegang lengan wanita itu agar ia tidak terjatuh.

"Hyungwon-ssi? Kenapa kau ada disini?" Tanya Bona ketika ia sudah bisa mengontrol keseimbangan tubuhnya kembali.

"Kenapa aku tidak boleh disini?"

"Bukankah jadwalmu hingga minggu depan berada di pulau Jeju?"

"Pekerjaanku selesai lebih awal. Aku sudah di Seoul sejak kemarin."

"Kenapa tidak mengabariku?" ucap Bona dengan suara kecil sambil mengalihkan pandangannya dari Hyungwon.

"Maaf, aku terlalu lelah. Aku menggunakan hari kemarin untuk beristirahat seharian. Aku bahkan tidak akan ke kantor hari ini jika bukan karena dokumen yang harus ku setujui." Hyungwon tersenyum malu menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Bona mendengus kesal dan memutar bola matanya. Ia berbalik melanjutkan perjalanannya dengan langkah kesal.

"Kim Bona!" Hyungwon menyusul Bona yang meninggalkannya.