PART 35

298 30 3
                                    

"Ayah?"

Bona masih segan untuk menghampiri ayahnya. Suasana rumah itu, masih jelas diingatan Bona pertengkaran antara keduanya meski sudah berjalan hampir 3 bulan yang lalu. Bona memilih diam ditempat ia berdiri sekarang.

Tanpa Bona sangka, ayahnya menghampirinya lebih dulu dan memeluknya.

"Maafkan ayah," ucap ayahnya sambil mengusap lembut punggungnya.

Bulir-bulir air mengalir dari pelupuk mata Bona tanpa instruksi. Entah bagaimana perasaannya kini. Ia sendiri tidak tau apa ia masih menyimpan kemarahan terhadap ayahnya atau rasa marah itu telah hilang tertutupi oleh rindu yang teramat sangat pada kedua orangtuanya. Satu yang pasti, Bona masih kecewa.

Hyungwon menatap wajah Bona yang sedang berada dalam dekapan sang ayah tanpa membalas pelukan itu.

"Ayah merindukan putri ayah satu-satunya," ucap ayah Bona sambil melepaskan pelukannya.

"Apa kalian sudah puas melepas rindu? Kalian mengabaikan kami yang berdiri disini sejak tadi." suara ibu Bona memecah reuni antara suami dan putrinya yang sedang berlangsung.

Ayah Bona kini melihat kearah lain selain istri dan anaknya dan mendapati Hyungwon yang berdiri agak jauh darinya. Seketika itu pula senyumnya perlahan memudar. Ayah Bona belum menceritakan kepada istrinya tentang pembicaraan Hyungwon dua hari yang lalu di GlobeL.

"Ayo masuk. Ini sudah waktunya makan malam." nada gembira terdengar dari kalimat ajakan yang diserukan ibu Bona.

Bona menoleh kearah Hyungwon yang berdiri agak dibelakangnya.

Ibu Bona memimpin jalan membawa Bona dan Hyungwon masuk ke dalam rumah, disusul ayah Bona yang berjalan paling belakang.

"Ibu ragu kau akan pulang, jadi ibu menyuruh mereka untuk tidak terburu-buru menyelesaikan masakannya. Tunggulah sebentar lagi."

"Tidak perlu sungkan. Ini bukan kali pertama kita bertemu. Terlebih PiVllar dan GlobeL adalah rekan bisnis." ucap ibu Bona pada Hyungwon.

Bona turut menatap Hyungwon.

"Ne," Balas Hyungwon dengan senyuman.

Ayah Bona tiba-tiba berdehem mendengar kalimat istrinya sebelum akhirnya berjalan meninggalkan ketiga orang itu, yang kini menatapnya dengan penuh rasa heran.

Beberapa saat kemudian, makan malam mereka pun telah siap diatas meja makan. Berbagai hidangan disajikan, termasuk sup rumput laut, makanan yang wajib ada disetiap perayaan ulang tahun.

"Ini, makanlah." ibu Bona memberikan sepotong daging ke dalam mangkuk makan Bona.

"Makanlah yang banyak. Tubuhmu terlalu kecil." ibu Bona kembali berjalan ke sebelah kiri Bona.

Bona hanya menanggapi perkataan ibunya dengan senyuman.

"Kau juga harus makan yang banyak. Orang-orang akan memanggil kalian pasangan yang kurang gizi karena tubuh kalian sama-sama kurus." Ibu Bona kini memberikan sepotong daging ke dalam mangkuk makan Hyungwon.

"Ibu.." Tegur Bona sambil menatap ibunya yang sedang berjalan menuju tempat duduknya.

Bona bahkan belum bercerita mengapa ia mengajak Hyungwon bersamanya.

Hangat. Itulah yang dirasakan Hyungwon sekarang. Makanan rumah dan keluarga adalah sesuatu yang sangat dirindukannya. Ia terdiam, tidak sanggup mendeskripsikan perasaannya tentang suasana itu.

Bona melihat Hyungwon tertunduk. Dibawah meja makan, tangan Bona bergerak menyentuh lutut Hyungwon yang duduk disebelahnya. Hyungwon menoleh pada Bona dan disambut oleh senyum manis yang terpajang di wajah gadis itu, ia pun ikut tersenyum. Tanpa mereka sadari, ayah Bona memperhatikan tingkah mereka.

Miracle | Bona (WJSN) x Hyungwon (Monsta X) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang