Ada yang kangen?
Jangan lupa memberi kritik dan saran, dengan bahasa sopan ya.
Happy Reading 💛
.
..
.
.Keesokan harinya, mereka benar-benar menemukan foto mereka yang terpajang di mading sekolah, lengkap dengan catatan pelanggaran yang mereka lakukan. Mulai dari bolos, melawan guru, berkelahi, dan perlanggaran lainnya.
Arlen berdecih sambil bersedekap dada. Sedangkan teman-temannya hanya mengendikkan bahunya acuh, kecuali Sakti dan Galaksi.
"Giliran jadi anak baik, berprestasi, mengharumkan nama sekolah, gaada tuh acara pajang-pajangan," sindir Sakti, entah siapa yang disindir, toh tidak ada yang mendengar selain mereka.
"......"
Ting
Drrrt
BlurbArlen tersentak saat merasakan ponselnya bergetar dan refleks langsung merogoh sakunya untuk melihat notifikasi. Begitu juga dengan teman-temannya yang lain.
Ternyata notifikasi itu berasal dari grup. utama kelas mereka. Arlen langsung membukanya, terlihat serangkai nomer tidak dikenal bergabung melalui tautan grup. Hal itu sontak membuat Arlen kebingungan, apalagi nomer tidak dikenal itu mengirimkan sebuah video berdurasi 07:40. Namun Arlen berusaha positive thinking, dan membuka videonya.
"Ha ...!" pekik Arlen tidak percaya sambil membekap mulutnya.
"Ya ampun ibu ini berdosa banget," gumamnya dengan raut wajah yang masih terlihat syok.
"Memangnya kenapa Ar?" tanya Sakti.
"Lo cek aja sendiri."
"Cek apaan?"
"Pesan masuk di grup chat utama kelas."
Sakti menganggukkan kepalanya, lalu mengambil ponselnya dan mengecek seperti yang dibilang Arlen.
" Ya ampun, hot banget."
Plak
"Jangan terlalu mesum jadi orang," tegur Bima yang ikut melihat di ponselnya sendiri.
"Yeee, kaya lo gak mesum aja," cibir Sakti.
"Gue kan cowok ya wajar lah."
"Emang gue bukan cowok?"
"Bisa jadi."
"Dasar human miskin akhlak!" geram Sakti.
"Sudah-sudah," potong Angkasa. "Sekarang fokus ke sini. Kira-kira siapa yang sudah berani menyebar video mesum ini?" lanjut Angkasa bertanya.
"Memangnya kenapa? Cuma menyebar video gitu doang apa yang harus ditakutkan," sahut Galaksi santai.
"Ga, jangan bilang ini kerjaan lo?" tanya Arlen dengan nada menurun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Little Banana [END]
Teen FictionCover : baeadoraa Penulis : Nurul Hikmah [SUDAH TAMAT PART LENGKAP] Berawal dari keisengan tiga sahabatnya yang menyebabkan Alran dipaksa untuk menikahi seorang gadis mesum amburadul dengan kecerdasan unggul. Arlen tidak pernah menyangka bahwa rasa...