"Kemana aja sih Dik kemarin? Gamasuk sekolah seminggu ?" Tanya Susan.
"Mentang-mentang keponakan bu kepsek, enak bener deh sekolah ga masuk." Timpal Keira.
"Hahahaa enggak gitu juga. Ijin akunya."
"Masak sih ?" Kei tidak percaya.
"Iya, ijin sakit. Hahahha"
"Sakit beneran awas lho Dik."
"Hahaa gapapa, biar dijenguk sama kalian."
"Kita apa Sisi?" Tanya Keira.
"Kalian lah. Sisi terutama."
"Eciettttt .... "
"Apaan sih kalian !"Hari ini Dika masuk sekolah lagi. Seneng banget aku tau kalo Dika aktif lagi disekolahan. Dika tadi pagi juga jemput aku pas berangkat sekolah. Entah kenapa aku merasa senyaman ini berteman dengan Dika.
"Katanya kamu dapat hukuman dari guru kimia ya ?" Tanya Dika.
"Heem. Ngerangkum seabrek."
"Udah dikerjain ?"
"Udah nyicil baru dapat 1 BAB."
"Aku bantuin mau?"
"Eh gausah. Ngrepotin."
"Enggaklah. Aku bantuin deh nanti ngerangkumnya, biar cepet selesai ya?"
"Tapi tulisannya?"
"Nanti aku belajar tulisan kamu kaya gimana."
"Asikk.. hehehe "
"Pulang sekolah mau kemana ?"
"Gatau. Pulang mungkin. Kenapa ?"
"Makan dulu mau?"
"Dimana ?"
"Kamu maunya dimana ?"
"Aku pengen makan donat."
"Siang-siang makan donat?"
"Kenapa ?"
"Kaya bule. Hahaha"
"Bule kampung iya ? Hahahha....###
Hari ini aku, Dika, Keira dan Susan jalan-jalan ke mall sepulang sekolah. Ceritanya kita mau minta di traktir sama Dika. Sekalian nonton film kata Keira. Aku boncengan sama Dika. Dan Keira boncengan sama Susan.
Sebelum nonton film kita makan dulu di salah satu restoran cepat saji di dalam mall itu.
"Dika." Tere. Dia memanggil Dika disaat kami semua sedang makan. Kulihat ada Ken juga bersama dengan Tere.
"Aku mau bicara sebentar bisa?" Tanya Tere.
"Aku keluar sebentar ya, kalian makan duluan aja." Pamit Dika kemudian di susul Tere menuju tempat duduk yang agak jauh dari kami.
"Hai Ken. Apa kabar ?" Sapaku pada Ken.
"Baik Si. Kamu ?"
"Aku baik juga."
"Sini gabung sambil nungguin temen kamu." Ajak Susan pada Ken.
"Boleh."Aku melihat Dika dan Tere dari jauh. Aku tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Tapi aku bisa melihat jika Tere sedang menangis. Kulihat tangannya yang terus menggenggam tangan Dika. Tapi Dika tak pernah menatap wajah Tere. Dia memalingkan pandangan wajahnya dari Tere. Dia asik dengan sebatang rokoknya .
![](https://img.wattpad.com/cover/193218203-288-k912029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
girl friend (GxG)
Novela JuvenilDika bilang dia suka sama aku, tapi sikapnya sama sekali tidak menunjukkan kalau dia menyukaiku. Disisi lain ada Ken yang masih menungguku, tapi hatiku terlanjur terkunci untuk Dika. Aku bingung, disatu sisi Tere masih mengharap agar bisa kembali...