warning!
Jam menunjuk angka dua belas malam manakala pintu kamar Seolbi terbuka bersama suara ketukan dari sepatu pantofel yang menyentuh lantai. Kemudian wanita yang tengah sibuk menyiapkan pakaian untuk hari pertama kerja besok mendadak terganggu akan kehadiran pelaku yang masuk tanpa mengetuk pintu.
"Aku lelah," ucap Seolbi menjadi kalimat pertama dalam percakapan malam itu. "Kalau kau mau seks, aku tidak bisa. Besok aku harus bekerja," lanjutnya lantas berdiri dari duduknya di depan lemari.
Seolbi menatap Taehyung yang memasukkan kedua lengan di saku celana. Penampilan pria itu terlihat berantakan, pun rambutnya yang sudah panjang dan ikal itu sengaja dibiarkan menutupi kening hingga sedikit menutupi mata tajamnya yang sedang menatap Seolbi.
"Apa maksud ucapanmu siang tadi? Apa kau sedang mencoba mengujiku?" Kening Seolbi mengerut tak mengerti. Seolbi terlalu lelah setelah seharian membersihkan dan menata kamarnya hingga sedemikian rupa. Maka dari itu, ia tidak ingin diganggu dan ingin cepat-cepat tidur saja. "Kau mau mencari pria lain dan mengenalkannya pada Nara?"
Memutar bola mata jengah, wanita itu lekas berjalan menuju ranjang dan duduk di tepinya sembari mendongak tak mau membuang muka pada sang pria yang agaknya kesulitan mengendalikan emosi. "Kau berubah sekarang," kata Seolbi membuat Taehyung terdiam telak. "Dulu kau tidak pernah berlaku seperti ini padaku bahkan setiap aku melakukan kesalahan. Apa Nara mengubahmu menjadi pria kasar dan temperamen?"
Langkah Taehyung kian maju sampai jarak mereka hanya tinggal beberapa centi. Ia membungkuk dan menyejajarkan wajahnya dengan Seolbi sebelum memberi tatapan datar. "Bukan Nara, tapi kau."
"Kenapa aku?" sahutnya tak suka.
"Kenapa tanya padaku? Apa kau tidak mengerti juga bagaimana keadaanku saat kau tidak peduli dengan perjodohan yang keluargamu rencanakan?"
Seolbi memberi tatapan sengit. "Lantas kenapa kau tidak menolaknya waktu itu? Kau bahkan terlihat sangat antusias manakala keluargamu bertanya kapan pernikahan dilangsungkan." Seolbi membasahi kerongkongannya. "Dipercepat akan lebih baik. Begitu 'kan jawabanmu? Kenapa seolah-olah aku yang salah di sini?"
Meluruskan punggung, Taehyung kemudian berbalik dan melangkah meninggalkan Seolbi. Wanita Ahn itu sempat mengembuskan napas pelan dan bersyukur sebab Taehyung memilih pergi daripada melanjutkan perdebatan. Namun, praduganya ternyata salah. Taehyung bukan melangkah untuk pergi, tapi untuk menutup pintu rapat-rapat dan menguncinya dari dalam sebelum menyimpan kunci tersebut ke saku jasnya yang kemudian ia gantung di belakang pintu kamar Seolbi.
Taehyung kembali berjalan mendekati Seolbi seraya melepas dasi dan kemejanya. Sampai perut itu terekspos dan jaraknya kian dekat dengan posisi Seolbi, Taehyung kemudian melepas sepatunya dan ikat pinggang secara bersamaan.
"Akan kutunjukkan padamu kalau cuma aku yang boleh memilikimu." Taehyung mendorong tubuh Seolbi sampai wanita itu tidur telentang di atas ranjang. Sebelum Seolbi bergerak untuk melarikan diri, pria itu segera menyatukan jemari mereka di atas kepala Seolbi, lantas menyatukan bibir dan melumat lembut.
Wanita itu tak mau melawan, pun tak dapat dipungkiri bahwa ia terbuai oleh permainan Taehyung. Selalu seperti itu sebetulnya. Seolbi sangat merindukan Taehyung-bukan hanya sentuhan pria Kim itu yang dulunya sempat mereka lakukan beberapa kali.
Seolbi berani bersumpah, setelah hubungannya dan Taehyung tidak berjalan dengan baik seperti perkiraannya, Seolbi tidak pernah merespons satu pun pria yang mencoba mengambil hatinya. Dunianya seakan itu-itu saja ditambah ia yang menutup diri dari pria-pria asing di luar sana.
"Kenapa selalu ada perdebatan kecil setiap kita melakukan ini, Bi-ya?" Taehyung melepas kaus rumahan yang Seolbi kenakan, lalu berpindah untuk melepas celananya juga celana Seolbi hingga kini keduanya sama-sama telanjang. "Berapa kali aku harus meyakinkamu kalau aku sangat mencintaimu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears [M] ✓
Fanfiction[COMPLETED] "Taehyung ... aku hamil." Seandainya hidup sesulit ini, Ahn Seolbi bersumpah tidak akan mau memakan janji-janji manis dan rayuan Kim Taehyung. Wanita 21 tahun itu hamil setelah melakukan hubungan intim beberapa kali bersama Taehyung yang...