Prologue: Bab II

11.1K 1.8K 479
                                    

Mau nyapa kapal-kapal Seolbi-Taehyung ada nggak nihhh?


Melihat ratusan pasang mata yang sedang menatap dirinya dengan wajah kagum, Ahn Seolbi mendadak mengulum bibir malu. Jemarinya digenggam hangat oleh Jimin seusai keduanya saling menerima cincin di jari manis mereka.

Seolbi resmi dipersunting oleh Jimin. Pesta pernikahan itu bisa dikatakan sangat megah—mengalahkan pernikahan Jungkook dan Jihye tiga bulan yang lalu. Senyum lebar tak berhenti muncul di bibir Seolbi dan Jimin manakala para tamu mengarahkan atensi mereka kepadanya.

Benar-benar hari paling bahagia malam ini. Setelah melewati banyak rintangan secara bersama-sama, mereka akhirnya dapat disatukan dengan cincin pernikahan yang melingkari di jari mereka. Terlebih sosok Jimin yang tak mau menyerah begitu saja untuk mendapatkan cinta tulus dari Ahn Seolbi yang sulit sekali ia dapat.

"Apa aku terlihat gugup?" bisik Seolbi ketika menemukan Jihye dan Jungkook tengah terkekeh ke arahnya.

Jimin menatap wajah wanita yang kini telah berstatus sebagai istrinya. Kepalanya kemudian menggeleng sambil menjawab, "Kau cantik."

Seolbi mengerucutkan bibir sebal. Jimin suka sekali menggodanya hingga membuat wanita 22 tahun itu merasakan malu. Tak hanya itu, Jimin bahkan tidak segan untuk mencium Seolbi di depan umum.

"Kau juga," puji Seolbi lalu mengerling ke arah Jimin.

Pria Park itu menautkan kedua alisnya. "Aku cantik?" tanyanya dengan nada tidak terima.

Seolbi lantas terkikik geli. "Kau tampan. Selalu tampan. Kunilai sepuluh untuk malam ini. Tidak tahu kalau di atas ranjang," goda wanita itu bergantian.

Omong-omong, mereka menjalani pacaran secara sehat. Tidak ada sentuhan fisik selain bergandengan tangan, berpelukan, atau mengecup pipi. Jimin pun sudah berjanji tidak akan melakukan hal macam-macam sebelum benar-benar mempersunting Seolbi. Dan kini ia membuktikan dengan nyata bahwa Jimin bisa menepati janjinya.

Pun Seolbi telah mempercayakan hati dan hidupnya pada pria Park tersebut. Mengingat Jimin lah orang pertama yang bisa membebaskan Seolbi dari masa lalu, serta Jimin satu-satunya yang membuat wanita itu tak lagi menangisi tentang keguguran serta bayang-bayang Taehyung.

Banyak sekali yang sudah Jimin berikan—bahkan hidup pria itu sendiri. Ahn Seolbi membutuhkan pelukan, perlu dipeluk, sekali pun wanita itu mengelak dan berkata bahwa ia baik-baik saja. Memahami sifat wanita dengan baik. Meskipun tidak banyak wanita yang mau berkata jujur soal perasaannya, dan Jimin terlihat sangat memaklumi itu.

Keduanya berakhir menghampiri para tamu yang kini sibuk dengan hidangan yang telah disediakan. Seolbi berjalan mendekat ke arah Sora, Kara, dan Jihye yang tengah berkumpul di salah satu meja. "Hai!" sapa wanita Ahn tersebut.

Jihye dan kedua temannya menyambut dengan girang. "Woah, kau benar-benar menjadi kakak iparku sekarang, Seolbi-ya!" seru Jihye kemudian terkekeh gemas. "Jangan kaget kalau Jimin Oppa sering terbangun pukul tiga pagi, ya. Dulu dia sering melakukannya sebelum aku menyewa apartemen sendiri."

Seolbi memekik, "Serius?!" Jihye lalu mengangguk. "Baiklah. Aku akan membiasakan diri dengan itu."

"Kau cantik sekali!" puji Sora. Seolbi tidak bisa duduk lantaran gaunnya. "Ya ampun, sungguh-sungguh cantik. Kita harus mengabadikan momen ini bersama-sama sebelum pesta pernikahanmu berakhir, Bi-ya."

"Benar sekali, Bi-ya! Kau pemeran utama malam ini. Sangat cantik. Aku iri padamu," ungkap Kara dengan bibir cemberut.

Seolbi tertawa lembut. "Baiklah. Kita akan foto bersama setelah ini!" Seolbi sejenak menoleh ke belakang manakala Jungkook yang sedang berkumpul dengan Jimin dan Seokjin memanggil namanya. "Kalau begitu, lanjutkan makan malam kalian. Aku akan ke sana."

Tears [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang