Setelah Seojun tampil, gak lama sekarang giliran Nara yang tampil.
Nara cantik banget hari ini, dia pakai gaun keatasan putih dengan rok warna biru selutut, rambut panjang nya di biarin terurai, pokonya cantik banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nara gak berdiri di atas panggung sana, tapi dia duduk di belakang piano.
Nara mau nyanyi sambil main piano, gue dan Secca tersenyum liat nya, Nara kecil kita udah tumbuh sebesar ini sekarang.
"Selamat siang, disini Nara mau bawain lagu buat seseorang yang cukup berharga buat Nara, karena kehadirannya di hidup Nara, Nara bisa merasakan kasih sayang dari seorang Ayah."
Ini seriusan Nara? Kenapa bayi kecil gue udah tumbuh jadi gadis kecil secepat ini.
Tadi gue udah terharu banget sama penampilan Seojun yang bikin gue bangga, dan sekarang Nara, apalagi lagu ini di khususkan untuk gue katanya.
Nara emang gak bilang secara jelas siapa orang nya, tapi semua udah cukup jelas kalau Nara mempersembahkan ini untuk gue, siapa lagi orang yang dia anggap sebagai sosok Ayah nya selama ini selain gue.
Secca yang ada di samping gue cuman bisa tersenyum sambil menggengam tangan gue.
"Ayah Jaehyun, ini sedikit hadiah sebagai rasa terimakasih Nara buat Ayah. Makasih karena Ayah udah mau jadi sosok Ayah pengganti buat Nara, makasih karena Ayah mau sayang sama Nara, Nara sayang Ayah Jaehyun."
Tuhkan bener, buat gue.
Selama ngomong gitu pandangan Nara gak lepas menatap mata gue, ucapan yang bener bener tulus dari mulut Nara, dan hati gue bener bener tersentuh denger nya.
Bukan hanya gue yang terharu, semua penonton disini pun gak sedikit yang tersentuh sama penuturan dari Nara.
Termasuk Secca sebagai Bunda nya, dan Tante Linda sebagai Ibu kandung nya Nara.
Nara mulai memainkan piano yang ada di depannya.
Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja Indahnya saat itu buatku melambung Di sisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin 'ku menjadi yang terbaik bagimu Patuhi perintahmu, jauhkan godaan Yang mungkin kulakukan dalam waktu kuberanjak dewasa Jangan sampai membuatku terbelenggu, jatuh dan terinjak