"Direktur Kim, kita bertemu lagi di sini"
Aku mulai membenci seseorang yang mengenakan pakaian polisi sepertinya.
"Sepertinya ada kasus baru yang melibatkanmu lagi kali ini. Apa dia benar sekretarismu yang bekerja di kantor?"
"Nde. Dimana paket yang harus ku terima?"
"Bersabarlah dulu, Direktur. Ada beberapa hal lain yang harus ku beritahu padamu mengenai hal itu. Kemungkinan pelakunya masih berkaitan dengan pembunuhan salah satu pekerja rumahmu waktu itu"
Aku memilih untuk diam dan mendengarkan penjelasannya dengan baik. Meskipun pikiranku tetap tidak ingin mempercayai pekerjaannya yang belum membuahkan hasil sampai saat ini, tapi aku cukup menghargai usahanya dalam menjalankan tugasnya.
"Pihak kami juga ingin meminta izin padamu untuk mengecek rekaman kamera pengawas yang mengarah pada kejadian tidak sadarkan diri dari wanita itu"
"Nde, silahkan"
"Kami akan memberimu kabar dalam waktu kurang dari 24 jam"
Aku sedikit menganggukkan kepala padanya karena sudah merasa malas mendengarkan janjinya yang seperti ini.
"Apa kau pernah mendapatkan ancaman lain selain hari ini sebelumnya?"
"Tidak"
"Apa tidak ada lagi kejadian penyusup masuk ke dalam rumahmu setelah waktu itu?"
"Nde"
"Terima kasih sudah memberikan keterangan pada kami, Direktur Kim. Hubungi kami kapanpun kau membutuhkan bantuan"
Aku membiarkannya pergi tanpa menanggapinya lagi. Walaupun dia yang meminta, aku tetap tidak akan melakukannya karena kasus kemarin yang belum terselesaikan oleh mereka.
"Apa dokter sudah memeriksanya?" Aku mulai bertanya pada karyawan pria yang sejak tadi berbicara dengan pengawal pribadiku.
"Nde, Direktur"
"Kau kembali lah ke kantor. Masih ada beberapa jam lagi sebelum waktu bekerjamu selesai"
"Nde" Dia membungkukkan badannya sebelum meninggalkanku dan pengawal wanitaku di sana.
Ada beberapa perawat yang sibuk mondar-mandir di dekatku sejak tadi.
"Maaf...." Aku menghentikan langkahnya.
"Bisakah kau menyediakan ruang rawat untuknya sekarang?""Nde, aku akan memeriksa ruangan yang kosong terlebih dulu sebelum membawanya ke sana nanti"
"Terima kasih"
Aku melakukannya hanya untuk keselamatannya saja. Aku tidak ingin ada lagi yang menjadi korban karena kasus yang melibatkanku itu. Sudah cukup dengan salah satu pekerjaku yang terbunuh kemarin. Aku akan merasa semakin terpuruk kalau sampai ada lagi orang yang mengenaliku, mati begitu saja di tangan pelaku keji itu.
"Direktur....." Pengawal wanita di sebelahku mulai berbicara.
"A-apa aku boleh meminta sesuatu padamu?""Nde?"
"A-aku tidak tahu apa harus membicarakannya di sini atau tidak. Tapi sepertinya kau harus merubah tugasku selama ini supaya tidak membuat sekretarismu merasa terabaikan lagi"
"Apa maksud ucapanmu itu?"
"Selama ini, kau selalu menyuruhku untuk terlibat dalam rapat yang tidak ku mengerti. Mungkin aku hanya pengawal yang memang ditugaskan untuk mengikuti kemanapun kau pergi. Tapi sepertinya kau benar-benar membutuhkan tenaga sekretaris untuk mendiskusikan pekerjaanmu itu. Kau pasti mempunyai beban pekerjaan yang berat mengingat jabatan tinggimu di perusahaan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Protect Me If You Can
Fanfiction[COMPLETED] Nasib kehidupan yang berbeda rupanya bisa mempertemukan Park Chorong dan Kim Suho dalam situasi yang sama. Suho harus menyewa jasa pengawal pribadi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya sejak lama. Chorong yang direkrut olehnya...