25. Chorong

168 19 6
                                        

Aku terbangun dari tidur karena mendengar suara ketukan pintu dari luar selama beberapa kali. Dengan masih mengantuk, aku beranjak dari tempat tidur dan melangkah ke sana. 

"Eoh? Sohee'ah, ada apa?"

Anak perempuan yang sedang memegang sebuah boneka di salah satu tangannya ini menunjuk ke arah sebelahnya. Aku melongokkan kepalaku dan mendapati Direktur sedang dibawa masuk ke kamarnya oleh beberapa pengawal. 

"Apa yang terjadi?" Aku langsung menghampiri mereka. 

"Direktur Kim sempat mabuk tadi, jadi aku langsung membawanya ke sini" Suara seseorang di belakangku membuatku menengok. 

"Sekretaris Kim......"

"Kalian bisa meninggalkannya sekarang" Dia berbicara ke arah beberapa pengawal tadi yang sudah membaringkan tubuh sang pemilk rumah di atas tempat tidurnya. Para pria itu berjalan melewatiku yang masih berdiri di dekat pintu. 

"Aku tidak bisa mengemudi lagi di tengah malam seperti ini, jadi aku harus menginap di sini" Wanita sekretaris sekarang berbicara padaku. 

"N-nde.... Ada banyak kamar kosong di bagian dalam ini, kau bisa menggunakan salah satunya"

"Apa kau pemilik rumah ini?"

"Nde?"

"Aku tidak ingin mengikuti saranmu itu"

Apa maksud ucapannya?

"Kau bisa kembali ke kamarmu, Park Chorong'ssi. Aku akan menemani Direktur di kamar ini"

"Ta-tapi......."

"Waeyeo? Aku hanya tidur untuk beberapa jam saja sebelum kembali ke rumahku besok pagi. Apa kau akan melarangku?"

"Ti-tidak. Hanya saja....." Aku menengok ke belakang yang mengarah kepada Sohee. 
"Dia biasa menempati kamar ini bersama dengan Direktur"

"Kalau begitu, kau bisa menyuruhnya untuk tidur bersamamu untuk malam ini saja"

"Ta-tapi sekretaris Kim........"

"Aku sudah lelah menjalani kegiatan bekerja seharian ini, jadi aku memerlukan istirahat sekarang"

Tidak ada yang bisa ku lakukan lagi untuk mencegahnya. Dia pun sudah masuk ke kamar ini dan terdengar mengunci pintu dari dalam. Pandanganku kembali memperhatikan Sohee yang masih terdiam di depan ambang pintu kamarku yang masih terbuka lebar. 

"Kita juga harus segera tidur, Sohee'ah..."

Sepertinya anak ini memang sudah mengantuk, jadi dia menuruti ucapanku dengan baik. Entah kenapa aku merasa ada hal yang aneh dengan kepulangan Direktur malam ini. Walaupun aku baru bekerja selama hampir dua bulan, tapi aku tidak pernah melihat pria itu menyentuh alkohol sedikitpun. 

"Eomma, kenapa Sohee ada di sini?"

Jonghyun terbangun saat kami berdua sudah berada di dalam. 

"Kembalilah tidur. Dia hanya akan menginap malam ini di sini"

Anakku itu mengusap kedua matanya dan kembali menutupnya dengan rapat. Aku pun berbaring di antara kedua anak ini sambil memperhatikan wajah tidur mereka secara bergantian. Aku tidak tahu kalau kecemasanku pada Direktur bisa mempengaruhi waktu tidurku malam ini. Dan sepertinya kecemasan itu tidak hanya di rasakan olehku saja, saat pagi datang, beberapa pekerja yang lebih tua dariku pun memberikan pernyataan mengejutkan padaku. 

"Tuan Kim sangat tidak suka dengan alkohol. Dia juga tidak pernah menyimpannya di rumah ini"

"Tuan Kim juga tidak pernah menghabiskan waktu lewat dari tengah malam di luar bersama dengan rekan kerjanya"

Protect Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang