30. Suho

232 19 8
                                        

Apa penyakit buta wajahku bisa sembuh? Aku bisa mengenali sosok pengawal pribadiku dari caranya berpakaian santai. Bahkan aku tidak segan untuk langsung memanggil namanya tanpa adanya keraguan sedikitpun. Setelah berbicara panjang lebar dengannya, aku menatao foto Irene terlebih dulu yang masih terpajang di sana dalam bingkai besar. Wajahnya sama sekali tidak bisa ku ingat. Mungkin karena pose fotonya yang hanya mengambil sisi samping wajah tersenyum nya saja. 

Keringat yang tadinya membasahi wajahku sekarang sudah semakin mengering. Aku hampir lupa kalau aku harus segera tidur menemani Sohee yang sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar sejak tadi. Aku berencana untuk menuju kamar namun justru mendapati pandangan wanita pengawal pribadi ku yang sedang memperhatikanku dalam diam. Dia dengan terburu-buru langsung masuk ke dalam kamarnya dan terdengar pintu menutup dengan rapat. 

"Apa aku benar-benar menyukainya?" Gumamku pelan. 

Pernyataanku pagi tadi pasti mengejutkannya. Aku bahkan berani meyakinkan perasaanku lagi padanya meskipun dia tidak memberikan respon apapun. Jawaban dari Kim Jisoo juga sudah membuktikan perlakuan buruknya pada pengawal pribadiku. Dia bahkan mengakui sendiri mengenai peristiwa tenggelamnya wanita itu di dalam kolam. Aku harus memecatnya karena memang dia lebih berbahaya dari yang ku duga. 

Ponsel baru yang sudah ku beli beberapa hari yang lalu berbunyi saat baru saja memasuki kamar. Tanpa ragu, aku langsung menjawabnya walaupun tertera nomor yang belum tersimpan di layar. 

"Halo?"

"Suho'ah, lama tidak bertemu dan berbicara denganmu"

Suara pria terdengar.

"Apa kau tidak mengenali suaraku?"

"Cho Kyuhyun. Darimana kau mendapatkan nomor ini?"

"Sepertinya pendengaranmu masih berfungsi dengan baik. Tidak sulit untuk selalu mengikuti keseharianmu selama ini"

"Mwo?"

"Kau sudah memecat Kim Jisoo tanpa alasan yang jelas. Apa kau berniat untuk menjadikan pengawal pribadimu itu sebagai sekretarismu?"

"Bagaimana bisa kau tahu mengenai apa yang terjadi pada Kim Jisoo?"

"Aku sudah memberitahumu tadi. Aku mempunyai banyak orang yang mengawasi gerak-gerikmu selama ini. Termasuk saat kau dengan bodohnya menolong pengawalmu yang tenggelam waktu itu"

Sudah berapa lama pria ini selalu mengikutiku?

"Apa kau tidak memikirkan ada hal yang aneh mengenai kejadian itu?"

"Tidak. Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan denganku?"

"Mengenai pengawal pribadimu yang bernama Park Chorong"

"Mwo?"

"Kim Jisoo dengan sengaja mendorongnya ke kolam dan dia mengakui perbuatannya itu di depanmu. Setiap orang yang melakukan kesalahan, pasti tidak akan berani mengakuinya secara langsung"

"Apa maksud ucapanmu itu?"

"Dia melakukannya justru untuk menyelamatkanmu, sama seperti tindakanku yang melukai lehernya waktu itu. Apa kau masih ingat?"

Apa yang dia bicarakan? 

"Pikirkanlah, Suho'ah. Menurutmu, kenapa Park Chorong bisa mendapatkan kepercayaanmu dengan mudah? Dia berusaha untuk mengelabuimu selama ini. Aku menyusup ke rumahmu untuk melihat seberapa jauh wanita itu sudah melakukan pekerjaannya denganmu"

Aku masih tidak mengerti dengan kalimat yang di utarakan oleh pria ini. 

"Aku dan Kim Jisoo berusaha menjauhkannya darimu karena dia bekerja sama dengan pelaku utama penyebab kecelakaan kedua orangtuamu"

Protect Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang