10. Rapat 2.

8.3K 376 0
                                    


Happy Reading:*

Sepulang sekolah Pelangi sudah menunggu abangnya di halte dekat sekolah, sesuai dengan janji Bumi yang akan menjemput Pelangi tadi.

"Pelangi!" ucap seseorang yang duduk diatas motor ninja hitam, siapa lagi kalo bukan Bintang.

"Kenapa?" tanya Pelangi menoleh.

"Sorry ya gak bisa anterin lo pulang, lo dijemput kan?" tanya Bintang.

Pelangi mengernyitkan dahinya, ada apa dengan Bintang? Bahkan Pelangi tidak memintanya untuk mengantarnya pulang.

"Iya," Pelangi hanya menjawab itu namun Bintang belum juga pergi.

"Ayo, Ngi!" ucap seseorang yang baru saja datang dengan motor berwarna merah.

"Lo lama amat sih, bang!" ucap Pelangi membalas seseorang itu tadi adalah abangnya, Bumi.

"Loh, bang Bumi?" ucap Bintang menoleh ke belakang.

"Iya, Bintang kan?" Ujar bumi balik menanya.

"Iya bang, apa kabar, Pelangi adek lo bang?" tanya Bintang penasaran, dia juga mendengar pelangi tadi menyebut Bintang dengan sebutan bang.

"Iya ini adek gue, lo gak ke markas, abis ini kan ada rapat," ujar Bumi.

"Iya, yaudah bang, gue duluan ya, takutnya ditunggu sama orang orang disana," pamit Bintang.

"Iya entar gue nyusul," jawab Bumi.

"Yaudah bang, gue duluan," ucap Bintang sambil menghidupkan mesin motornya.

Bumi pun mengangguk ramah lalu menoleh pada Pelangi.

"Ayo buruan naik! Gue mau ke markas juga," ucap Bumi pada Pelangi.

"Iya iya," jawab pelangi, kemudian Bintang menjalankan motornya.

"Lo deket sama Bintang ya?" tanya Bumi.

"Enggak, apa apaan si," jawab Pelangi cepat yang membuat Bumi tertawa yang sangat menyebalkan bagi Pelangi.

******

Bintang memarkirkan motornya disebelah motor Elang, di markas Golden.

Bintang pun masuk, disambut oleh alumni angkatan Zidan disana, keempat temannya juga sudah berada disana, juga ada Lucas dan teman temannya.

Bintang bersalaman ala sahabat pada mereka, setelah selesai ia duduk di samping Elang.

"Sorry semua gue lama," ucap Bintang sungkan.

"Gak papa, lagian Zidan ama Bumi juga belum datang," ucap salah satu senior Bintang.

Setelah 10 menit menunggu, akhirnya Zidan dan Bumi pun datang bersamaan.

"Sorry gue telat," ujar Zidan singkat.

"Gue juga, abis jemput adek gue tadi," sahut Bumi.

Mereka berdua lalu menyalami semua orang disana, memang sudah seperti itu sejak dulu.

"Adek lo siapa, bang?" tanya Elang pada Bumi saat menyalami Elang.

"Pelangi," jawabnya.

"Oh jadi lo abangnya, waktu gue ama Gegha ama lo pergi ke minimarket, gue kira lo pacarnya Pelangi," ucap Reno.

BINTANG (GOLDEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang