Happy Readinggg:)
Bintang dan Pelangi sedang duduk-duduk diparkiran, mereka baru saja datang. Bintang sengaja datang sepagi ini hanya supaya bisa berangkat bareng dengan Pelangi.
Tak lama dari itu Elang datang dengan seorang cewek di boncengan motornya. Pelangi kira itu Rara namun ternyata cewek lain.
Elang yang memarkirkan motornya di samping Bintang, lalu cewek itu turun dari motor Elang dan langsung berlari kearah Bintang lalu berpelukan di depan Pelangi. Pelangi pun shock. Siapa dia? Seenaknya saja memeluk pacar orang.
Pelangi pun menunjukkan raut wajah yang bingung dan Bintang melihatnya, sudah pasti Bintang menangkap mimik wajah heran Pelangi tersebut.
"Dia Ananta, temen kecil gue," ucap Bintang dengan tersenyum, dan Pelangi pun mengangguk-anggukkan kepalanya.
Pantas saja Bintang tadi tidak langsung ke kelas. Katanya dia mau menunggu seseorang. Ternyata dia toh.
"Ta, ini Pelangi, cewek gue," ucap Bintang memperkenalkan Pelangi pada Ananta.
Pelangi pun tersenyum manis pada Ananta lalu mengulurkan tangannya, "Gue Pelangi," ucapnya ramah.
"Ananta," jawab Ananta tak kalah ramah.
"Murid baru, pindahan dari mana??" tanya Pelangi sedikit mengorek informasi.
"Dulu sebenernya dari kecil gue sudah disini, di Indonesia. Udah temenan sama Elang sama Bintang. Tapi kelas 1 SMP gue pindah ke Amerika. Baru sekarang balik lagi kesini," ucap Ananta memberi tahu asal usulnya.
Pelangi pun yang mendengarnya hanya mangut-mangut.
"Oh ya, Pelangi. Lo ke kelas duluan aja, gak apa-apa kan? Gue sama Elang mau nganter Ananta ke ruang kepala sekolah dulu soalnya," ucap Bintang.
"Gapapa, kok. Ya udah kalo gitu, gue ke kelas duluan ya?" ucap Pelangi.
"Iya," jawab Bintang.
Pelangi pun berjalan ke arah kelasnya sendirian.
*****
Pelangi dan ketiga temannya sedang berada di kantin kali ini.
"Eh Pelangi! Siapa tuh cewek sama Bintang! Kayaknya deket banget!" seru Fifi ketika melihat gerombolan Bintang diujung pintu kantin, tetapi ditemani oleh seorang cewek, yaitu Ananta. Bintang merangkul pundak Ananta yang membuat Pelangi ingin marah namun memendamnya. Cuma teman. Pikirnya.
Bintang mengarahkan pandangannya ke arah Pelangi. Ia tersenyum manis yang dibalas oleh Pelangi. Namun hanya sebentar, lalu cowok itu berjalan ke arah meja golden yang sudah ada beberapa murid anggota golden lainnya disana.
"Oh itu temannya. Teman lamanya. Dia baru aja pindah kesini hari ini. Ananta namanya," ucap Pelangi memberi tahu.
"Ihh kok kayak gitu banget sih! Kayak cewek gampangan! Pantes aja tadi si Elang gak jemput gue! Taunya sama cewek itu!" cibir Rara kesal. Tadi pagi ia sempat melihat Elang dan Ananta berangkat bareng.
"Gak boleh gitu, Ra. Namanya juga udah lama gak ketemu," ujar Pelangi memberi tahu.
"Tapi gak gitu juga kali," timpal Fifi, ia juga merasa tidak senang dengan keberadaan Ananta sebagai murid baru disekolah nya.
•••••••
"Ayo pulang!" ucap Bintang pada Pelangi. Ia sudah menunggu di depan kelas Pelangi setelah sekitar 5 menit setelah bel pulang berbunyi.
"Loh, gak sama Ananta?" tanya Pelangi. Karena ia tadi sempat berfikir Bintang akan pulang bersama Pelangi.
"Dia sama Elang. Kan gue tadi berangkat nya bareng elo. Pulangnya juga harus sama lo," ucap Bintang dengan mengacak-acak puncak rambut Pelangi. Yang membuat si empu mendengus kesal padahal hatinya sangat senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG (GOLDEN) [END]
Teen Fiction[OPEN PRE-ORDER] [sebelum kalian baca lebih kanenya follow dulu akun ini biar centang biru✔️ mks smsm] Seseorang akan berubah dengan adanya orang baru. Bisa berubah menjadi lebih baik atau bahkan bisa menjadi lebih buruk. Seperti PELANGI MAHARANI y...