21. Bucin

6.2K 280 1
                                    

Happy Reading:*

Kabar bahwa Bintang dan Pelangi jadian sudah menyebar seantero sekolah. Hal ini karena semalam Bintang mengepost foto Pelangi di akun instagram nya dan hal itu sudah menjadi berita gosip yang hot pagi ini. Bagaimana tidak? Seorang Bintang Angkasa rela memutuskan semua pacarnya demi seorang gadis jutek yang akhir-akhir ini dekat dengan Bintang.

Bintang berjalan dengan santai menuju kelasnya, tak peduli dengan omongan dan tatapan memuja ataupun tidak suka oleh orang-orang disekitarnya.

Begitu Bintang masuk kelasnya tiba-tiba langsung diserbu oleh suara temannya.

"Woy, PJ PJ!!" Reno dengan semangat meminta Pajak jadian pada Bintang.

"Semangat amat, Ren!" sahut Elang.

"Tumben!" celetuk Zitto.

Bintang menaikkan sebelah alisnya. "Tumben kenapa?"

"Tumben berangkat pagi,"

"Pagi ndas mu! 5 menit lagi bel masuk, tolol!" Gegha menonyor kepala Zitto.

"Biasanya kan Bintang dateng sekitar 20 menit setelah bel bunyi," ucap Zitto ada benarnya.

"Iya juga, sih," jawab Gegha.

"PJ, bosss!" Reno masih saja tidak menyerah menagih pajak jadian dari bintang.

"Nanti pas istirahat atau enggak di warung bu Lilis," balas Bintang.

"Mantappppp boskuuuu," ucap Elang, zitto, Gegha, dan Reno berbarengan.

"Giliran gini aja cepet lo pada!" cibir Bintang.

"Ya iya lah! Ntar juga PJ nya harus double, soalnya kejadian langka bro, setuju gak?" ujar Gegha lalu melirik, Elang, Reno, dan Zitto.

"Yoi!" balas mereka berbarengan.

"Tai!" umpat Bintang.

•••••

Sesuai perkataan Bintang tadi pagi, jam istirahat kini mereka berlima sedang berada di kantin untuk menikmati traktiran dari Bintang.

"WOI LO SEMUA ANAK-ANAK GOLDEN! MAKAN KE KANTIN GIH SEPUASNYA. DITRAKTIR SAMA BINTANG, NIH!" teriak Gegha di meja golden yang sudah penuh dengan anak-anak golden.

"Beneran, bang?" salah satu anggota golden yang masih anak kelas sepuluh bertanya untuk memastikan.

"Beneran. Buruan pesen, gih," balas Gegha.

"Sialan," gumam Bintang.

"Gak papa kali, sedekah," ucap Reno disebelahnya.

"Tau. Kan uang lo banyak," sahut Zitto.

Bintang menghembuskan nafasnya pasrah. "Iya-iya, cuma segitu. Suruh tuh semua anak SMA Brawijaya buat makan sekalian,"

Gegha menoleh cepat. "Beneran, Tang?"

Bintang menganggukkan kepalanya.

"WOI LO SEMUA!" teriak Gegha pada seluruh penghuni kantin.

"PESEN SAMA MAKAN SEPUASNYA, GIH! DITRAKTIR SAMA BINTANG, NIH!" lanjutnya membuat siswa-siswi langsung berlarian ke arah pedagang kantin.

"Lo tau gak beda nya lo sama tai?" ucap Gegha pada Reno tiba-tiba.

"Ya jelas beda jauh, lah! Mana ada! Gue kan manusia, kalo tai ya tai!" balas Reno ngegas.

"Lo salah! Jelas-jelas gak ada bedanya! Sama-sama tai! HAHAHAHAHAHAHA," jawab Gegha dengan tertawa sangat kencang padahal orang-orang di sekitarnya tidak ada yang tertawa.

BINTANG (GOLDEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang