51. Tidak Muncul

4.3K 244 8
                                    

Happy Reading:*

"Bintang, mana Bintang?" tanya Zitto yang baru saja datang pada Elang, Gegha dan Reno di bangku kelas paling pojok.

"Di langit," ceplos Reno.

"Bukan bintang yang itu, dodol! Bintang Angkasa! Mana dia?" Ulang Zitto.

"Nah bener kata Zitto! Bintang kan lebih tepatnya di angkasa! Tumben lo pinter, To? Sarapan buku ya, lo?" ucap Gegha dengan bodohnya.

"Goblok banget sih, lo! Nyesel gue tanya ke kalian! Oh ya, Ge, gue emang pinter, yang goblok kan elo!" Ujar Zitto dengan kesal.

"Yeee baperan!" cibir Gegha.

"Bintang belum datang lagi! Abis ini juga dateng, nunggu bel bunyi baru muncul di kelas," ucap Elang.

"Nah tuh dia orangnya!" timpal Reno ketika melihat Bintang baru saja masuk ke dalam kelasnya, berbarengan dengan bel masuk kegiatan belajar mengajar berbunyi.

"Kenapa?" tanya Bintang ketika mendekati teman temannya dengan cuek.

"Tau nih si Zitto nyariin lo dari tadi!" ucap Gegha.

"Kenapa?" tanya Bintang lagi pada Zitto.

"Gak kenapa-napa, kangen aja," jawab Zitto dengan frontal.

"Najis!" cibir Bintang lalu menaruh tas ransel hitamnya di atas Bangku.

"Gue tau, gue tau! Makanya lo gak dapet dapet cewek! Jomblo terus! Tau nya lo suka nya sesama jenis sih! Ati-ati lo semua, jangan ditemenin si Zitto, bisa-bisa ntar dia suka," ujar Gegha dengan asal.

"Buset, Ge! Yang ada lo yang gak pantes ditemenin!" ucap Reno dengan tertawa, bercanda.

"Gue jadi ngeri, anjing!" sahut Elang.

"Sesama jenis ndasmu! Gue masih lurus kali!" ujar Zitto sembari menjitak kepala Gegha.

"Canda tadi!" lanjutnya.

"Eh kemarin kok bisa ya si Bayu jadi sama Ananta?" ujar Reno tiba tiba.

"Dulunya kan Gue, Elang, Bayu, sama Ananta sahabat waktu kecil!" jawab Bintang yang membuat Zitto, Reno dan Gegha kaget.

"Hah!?" ujarnya serempak.

"Biasa aja kali muka lo semua!" Cibir Elang.

"Baru tau gue! Lah kok bisa Ananta sama Bayu masih temenan?" ujar Zitto.

"Gak tau lah. Orang tiba-tiba si Bayu berubah pas kita nginjek kelas 1 SD. Jadi gue sama Elang, sama Ananta. Tapi Ananta kelas 1 SMP udah pindah. Lo semua juga tau kan kalo gue sama Elang temenan udah dari orok," jelas Bintang.

"Woo iya lah! Temen seperjuangan!" ucap Elang membangga-banggakan.

"Lebay lo!" cibir Bintang.

"Baru tau gue, kalian gak ngasih tau gue sih! Ternyata si Bayu mantan sahabat lo, Tang!" ucap Gegha.

"Seperti yang lo pikir. Lo gak tanya? Ngapain gue repot-repot kasih tau," ujar Bintang dengan muka songong nya.

••••••

"Pelangi! Lo kemarin kenapa?" ucap Rara tiba-tiba ketika Pelangi baru saja duduk di sebelah Rara.

"Kenapa apanya?" sahut Fifi.

"Gue kemarin dikasih tau sama Elang, kalo Pelangi diculik," ujar Rara.

"Hah!? Beneran, Ngi!?!" ucap Fifi dan Luna bersamaan.

Pelangi menghela nafasnya kasar. Tentu saja teman-temannya akan menyerbu untuk meminta penjelasan.

Pelangi mulai menjelaskan bagaimana kejadian kemarin mulai dari mengajak nya nongkrong di cafe dan sampai Bintang datang menolongnya.

BINTANG (GOLDEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang