14. Lintang

7.4K 289 8
                                    

Happy Reading:*

Sepulang sekolah Bintang langsung menuju ke Margol, awalnya tadi ia ingin mengantarkan Pelangi pulang, namun Pelangi sudah dijemput oleh abangnya, Bumi.

"Ebuset, gue baru dateng lagunya gini amat," ujar Bintang tertawa karena mendengar lagu goyang mama muda yang diputar di soundbox milik Elang.

"Noh si Gegha yang request lagu nya," sahut Elang yang makan pilus garuda.

"Yakali gak mama muda, Gacor Slur!!" teriak Gegha.

"Terngiang ngiung mulu njir di kepala gue, yaudahh gue suruh Elang yang download tuh lagu, enak bet anjir nadanya," lanjutnya.

"Iyain biar seneng," sahut Reno.

"Katanya bang Bumi mau kesini, Tang," ujar Zitto sambil makan gorengan dari bu Lilis.

"Iya sebentar lagi dia juga datang, tadi gue liat di sekolahan, dia jemput Pelangi pulang," ujar Bintang memberi tahu.

"Kalah cepet dong lo, Tang!?" ujar Reno sambil tertawa dan ditertawakan teman temannya.

"Apalah daya, dia kan abangnya, lah gue? Bukan siapa-siapa nya anjirr!" ucap Bintang sadar diri yang membuat keempat temannya makin tertawa terbahak-bahak.

"Dahlah gue mau pesen mie dulu ke bu Lilis," ucap Bintang berjalan menuju warung bu lilis yang berada di samping Margol.

"Tang gue juga pesenin ya!!" teriak Gegha dari dalam Margol ketika Bintang sudah berada diluar namun Bintang masih bisa mendengarnya.

Bintang pun mengacungkan jarinya berbentuk oke!

"Nih, Mie lo," ujar Bintang memberikan semangkuk Mie goreng pada Gegha.

"Makasih bray," Gegha pun menerimanya dengan senang hati.

"Yoi,"

"Tuh, bang Bumi ama bang Zidan udah dateng," ujar Elang yang melihat Bumi dan Zidan memarkirkan motornya.

Lantas semua orang yang ada didalam Margol mengalihkan pandangannya ke depan Margol.

"Gausah gitu liatin guenya, gue tau gue cakep," ujar Bumi dengan percaya dirinya, dia baru saja memasuki Margol.

"Pede amat lo Bang, sini makan Mie," ujar Bintang cengengesan.

"Ga ada hubungannya tolol!" timpal Elang tertawa.

"Eh bang, katanya Langit mau kesini?" ucap Bintang bertanya.

"Iya masih otw dia, bentar lagi juga sampe," jawab Zidan.

"Emang dia tau markas golden bang?" tanya Zitto yang masih memakan gorengannya.

"Tau lah, siapa yang gak tau markas geng seperti golden?" ujar Bumi bercanda.

"Haha iya bang," jawab Reno.

"Nah tuh dia tuh, si Langit!" seru Zidan ketika melihat Langit dan kelima temannya.

Cowok dengan gelang hitam dan hoodie hitam itu pun turun dari motor KLX nya dan masuk ke Margol, disusul oleh kelima temannya.

"Akhirnya gue bisa lihat Langit dari dekat," ujar Gegha ngawur.

"Maksudnya, Ge?" Reno mengernyitkan dahinya.

"Biasanya kan Langit di atas jauh bre!" ujar Gegha makin ngawur, yang membuat orang orang di margol jadi tertawa.

"Sembarangan anjing," sahut Zitto dengan tertawa.

"Apakabar lo Langit?" tanya zidan.

"Baik bang," jawab Langit.

BINTANG (GOLDEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang