19. Truly

5.8K 261 9
                                    

Happy Reading:*

Kemarin malam Bintang benar benar datang ke cafe hipster untuk menemui cantika dan memutuskannya dengan alasan mau tobat. Sebenarnya masih banyak pacar Bintang lainnya yang berada di luar sma brawijaya, namun ia akan menghubungi nya lewat chat saja, karena tidak ada waktu, sementara di sma nya sendiri? Ia akan memutuskan hari ini juga.

Bintang hari ini juga datang ke sekolah lebih awal karena akan melaksanakan hukuman kerja bakti kemarin.

"Din din pa din din ooooo dindin pa din din ayeee," Gegha terus bernyanyi dan berjoget di taman sekolah dengan tak tahu malunya.

Sesuai apa yang diucapkan pak dadang kemarin, sekarang Bintang dan anggota golden lainnya sudah datang disekolahan karena kerja bakti.

"Joget mulu lo ge! Noh rumput masi panjangg," Gerutu Reno karena merasa terganggu.

"Tau tuh, suara enak kaga, geli iya," Sahut zitto yang masih memunguti sampah.

"Gue rasa Gegha emang keturunan Jamet kali ya," Celetuk Bintang, hal itu membuat Elang, Reno, dan zitto meledakkan tawanya.

"Bener tuh, heran gue!" Sahut Elang yang masih tertawa.

"Sembarangan anjing! Abisnya enak bet lagu ini," Cibir Gegha tak Terima.

"Asli jamet," Celetuk Bintang lagi.

"Kalo gini keenakan pak suryo, dia santai santai pasti," Celetuk zitto menyebut tukang kebun sma brawijaya.

"Gaboleh gitu to, sekali kali lah kita bantuin!" Sahut Reno.

"Nah bener tuh apa kata Reno, Bintang aja sering bantu bantu pak suryo jika bolos," Celetuk Elang.

"Bolos lo faedah banget ya tang," Sahut Gegha.

"Yaiya lah! Abisnya gue gabut biasanya kalo bolos," Jawab Bintang.

"Yee tau gitu mendingan di kelas," Sahut zitto.

"Dikelas malah tambah gabut," Jawab Bintang lagi.

"Nah bener," Sahut Reno.

"Jangan pada bacot, gercep bersihinnya, buru ntar langsung ke kantin aja, gak usah ngikut pelajaran, males gue," Sahut gegha.

"Sensi amat mas!" Celetuk Elang.

"Gimana gak sensi, pelajaran kedua kan diisi sama bu ita, kemarin dia gak di izinin keluar!" Ujar Reno tertawa lalu ditertawai Bintang, Elang, dan zitto, sementara Gegha? Sudah misuh misuh tidak jelas.

"Kesel Banget sama tuh guru, udah tua juga, kerjaannya ngatur ngatur melulu!" Cibir Gegha dengan kesal.

••••

"Woy pelangi!" Teriak Bintang di atas tangga ketika melihat pelangi dibawahnya bersama ketiga temannya, sepertinya mereka akan ke kantin.

Cowok itu sendirian sekarang, sementara temannya sudah pergi ke kantin sejak tadi, karena cowok itu baru saja melaksanakan hukumannya sebab tadi tidur di jam pelajaran pak dadang.

Pelangi yang dipanggil pun mencari sumber suara itu dari mana.

"Gue disini woy! Diatas! " Teriak Bintang lagi.

Sontak pelangi langsung mendongakkan kepalanya.

"Kenapa?" Ujarnya.

"Tungguin gue bentar!" Ujar Bintang lalu berlari menuju pelangi.

Sementara pelangi? Ia menghembuskan nafasnya kesal.

"Gercep!"

Bintang tidak menghiraukan ucapan pelangi, ia masih terus berlari menuruni tangga, karena jarak keduanya lumayan jauh.

BINTANG (GOLDEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang