Happy Reading:*
Sesuai yang diumumkan Bintang tadi, sekarang bel pulang sekolah telah berbunyi, anak laki-laki sebagian sudah berkumpul di lapangan upacara.
Bintang, Elang, Zitto, Gegha, dan Reno pun akan menuju kesana.
"Nitip ini dulu ya, Lang, gue cabut bentaran!" ujar Bintang sambil menyerahkan tas ransel hitamnya pada Elang, lalu bintang berlari menuju parkiran.
"Kenapa woi?" teriak Gegha namun diabaikan oleh Bintang yang masih berlari.
"Terus gimana Anggota baru nya?" tanya Zitto cengo.
"Gue aja, entar kalo Bintang datang, biar dia yang nerusin," ujar Elang.
"Bakal balik dianya?" sahut Reno.
"Tenang aja, bintang pasti balik, orang tas nya aja ada di gue!" celetuk Elang.
"Yaudah, tunggu apa lagi, sekarang ayo kesana! " ujar Zitto.
****
Bintang menghidupkan motornya lalu segera menuju ke depan gerbang sekolah, menghampiri sosok gadis disana.
"Ayo naik," ujar Bintang ketika sampai di samping gadis itu.
"Nggak mau! Gue abis ini dijemput bang Bumi," tolak Pelangi mentah mentah, ya gadis itu tadi ialah Pelangi.
Jika saja yang ditawarin Bintang ini adalah gadis lain, pasti akan langsung naik, dan sangat senang, tapi tidak bagi Pelangi.
"Abang lo gak bakal jemput, ada kelas tambahan katanya," jelas Bintang.
Tentu saja Pelangi bingung, mengapa Bintang tahu tentang itu, sedangkan dirinya tidak.
"Nih abang lo tadi bilang ke gue, gue disuruh antar lo pulang, cepetan naik, waktu gue gak lama," ujar Bintang kesal sambil menunjukkan ponselnya yang berisi Chatingan nya dengan Bumi.
"Kalo gak ikhlas, gak usah, gue bisa naik taksi!" tolak Pelangi lagi.
"Lo batu banget jadi orang, buruan naik, atau lo gue gendong," ucap Bintang makin kesal.
Pelangi yang mendengar ancaman sepeti itu sontak langsung menaiki motor Bintang, walau agak susah.
Bintang pun tersenyum simpul lalu menghidupkan motornya dan mengantarkan Pelangi pulang. Sementara Pelangi? Jangan ditanya lagi dia sudah menggerutu sejak tadi, ia pun sampai sampai menyumpah serapah i Bumi karena tidak menjemputnya.
••••••
"Dari mana lo?" tanya Gegha pada Bintang yang baru saja datang di lapangan Upacara.
"Entar aja gue ceritain," jawabnya lalu menuju ke Elang yang masih santai santai di sana.
"Kok belum dimulai?" tanya Bintang pada Elang.
"Bang Lucas masih dikamar mandi, bentar lagi juga kesini," ujar Elang, bertepatan dengan itu Lucas pun datang dari arah toilet lelaki.
"Tuh dia udah datang, lo pimpin gih," ujar Zitto disampingnya.
Bintang pun berjalan ke arah barisan para murid lelaki dari kelas X sampai kelas XII.
"Hari ini, Golden sudah dibangun lagi, maka dari itu saya BINTANG ANGKASA sang ketua geng golden tersebut membuka lagi anggota anggota golden, bagi anggota kemarin, waktu pimpinan bang ZIDAN diperbolehkan gabung lagi," ujar Bintang dengan tegas.
"Dan ya, semua yang sudah berkumpul disini, saya umumkan sudah resmi menjadi anggota GOLDEN, saya tidak akan membuka anggota lagi untuk kedepannya sampai saya lulus, dan ada beberapa larangan dan persetujuan dalam golden, yang akan diumumkan oleh ELANG, sang wakil ketua golden," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG (GOLDEN) [END]
Fiksi Remaja[OPEN PRE-ORDER] [sebelum kalian baca lebih kanenya follow dulu akun ini biar centang biru✔️ mks smsm] Seseorang akan berubah dengan adanya orang baru. Bisa berubah menjadi lebih baik atau bahkan bisa menjadi lebih buruk. Seperti PELANGI MAHARANI y...