"Mi Young-ah".
"Ng".
"Apa kau pernah jatuh cinta pada seseorang?".
"Kau bertanya padaku?". Mi Young melanjutkan kegiatannya mencatat beberapa tugas sekolah ketika kembali berkata, "Maksudku, Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu. Kau satu dari primadona sekolah. Kau disukai banyak pria".
Benarkah begitu?
Yu Ra tersenyum sebentar lalu melanjutkan, "Banyak pria yang suka padaku?". Mi Young mengangguk asal, "Tapi kenapa aku tak mengetahui ada hal seperti itu?".
Mi Young menghela nafasnya malas lalu menatap dirinya sembari berkata, "Kau saja yang terlalu fokus pada satu pria, Kau tak melihat jika banyak pria lain di sekitarmu yang menyukaimu".
"Aku?".
Mi Young mengangguk sembari melanjutkan, "Hmmm. Yang ada diotakmu hanya Cho Kyuhyun, Kau tak melihat pria lain selain dia".
Yu Ra terdiam sebentar untuk mencerna arti kalimat Mi Young.
Selama ini memang ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama pria itu, Di hari libur pun terkadang Kyuhyun tetap menjadi pusatnya. Pria itu selalu ada dalam setiap hal yang ia lakukan, Kyuhyun tak pernah melewatkan satu pun hal penting dalam hidupnya.
"Bahkan pria semacam Min Hong Sik pun kau lewatkan". Lanjut Mi Young.
Yu Ra mengernyit lalu membuat dirinya tersenyum dengan berkata, "Oppa. Kenapa susah sekali kau menyebutnya seperti itu?". Mi Young hanya menghela nafasnya asal, "Lagipula kenapa tiba-tiba membawanya? Aku tak sedang membahas Hong Sik oppa".
"Dia suka padamu".
"Ng?".
"Hong Sik. Min Hong Sik".
Yu Ra masih tersenyum menggeleng, Mi Young melanjutkan dengan, "Tapi kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu? Kau sedang jatuh cinta? Ada seseorang yang menarik perhatianmu? Tapi selama ini pria yang beredar terlalu dekat denganmu hanya ahjussi itu, Atau pada akhirnya kau bertemu dengan pria yang kau sukai? Ceritakan padaku".
"Tidak ada yang perlu kuceritakan".
"Lalu kenapa mendadak bertanya seperti itu? Tidak biasanya".
Yu Ra tersenyum kembali lalu berpikir sebentar, "Mi Young-ah".
"Ng?".
"Menurutmu hubungan orang dewasa seperti apa?".
"Hubungan orang dewasa?".
Yu Ra mengangguk.
"Hmmm, Bagaimana menjelaskannya? Aku bingung".
"Kau tahu?".
Mi Young membalik kembali tubuhnya untuk menghadap pada Yu Ra sepenuhnya, "Aku tidak tahu tapi ayahku pernah mengatakan hal ini padaku".
Yu Ra menunggu dalam diam, "Ayahku mengatakan jika aku harus menjaga keseluruhan dari diriku sampai waktu membawaku bertemu dengan seseorang yang diutus Tuhan untuk menjadi pasangan hidupku. Katanya, Aku harus melindungi diriku sendiri. Aku tak boleh menjadi wanita yang begitu liar tapi aku juga tak boleh menjadi terlalu diam".
"Aku tak mengerti".
Mi Young mengangguk setuju, "Kau tahu apa yang menyebalkan?". Yu Ra mengernyit, "Ayahku tak melanjutkan kalimatnya untuk memuaskan rasa keingintahuanku, Dia mendadak pergi di tengah pembicaraan karena satu telepon yang pada akhirnya kutahu itu untuk urusan kantor jadi aku bertanya pada ibuku".
Yu Ra membayangkan betapa indahnya menjadi Lee Mi Young atau menjadi anak-anak lain yang masih memiliki kedua orang tua untuk bertanya akan sesuatu hal yang masih terlalu sulit untuk dipahami.
YOU ARE READING
Love Punishment, End.
RomanceJadi apa yang akan kau lakukan jika orang yang selama ini berada paling dekat denganmu justru menjadi alasan kehancuran kebahagiaanmu, Apa kau akan memilih untuk membunuhnya? Atau membiarkannya tetap berada di sampingmu untuk menghancurkannya secara...