Seperti pagi sebelumnya, Han Yu Ra akan selalu bangun di pukul enam pagi untuk mempersiapkan segala perlengkapan sekolahnya yang sudah memasuki detik-detik akhir. Ia mulai terbiasa menyiapkan semuanya sendiri sejak ia tinggal di asrama sekolah, Dulu Kyuhyun-lah yang selalu menyiapkan semuanya termasuk urusan membangunkannya di pagi hari tapi itu dulu sebelum ia masuk asrama sekolah.
Kyuhyun mengerjakan semua untuknya, Pria itu hampir benar-benar seperti keluarga kandung-nya sendiri. Yu Ra bahkan terkadang melupakan kenyataan jika Kyuhyun bukanlah keluarganya, Pria itu hanyalah seorang pria baik hati yang mau mengurus dan membiayai hidupnya setelah kejadian waktu itu.
Menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang, Yu Ra berpikir sebentar kemudian bergumam, "Benar juga, Aku memiliki libur dua minggu".
Jadi ia bisa bermalas-malas sekarang bukan?
Setidaknya selama dua minggu ke depan otaknya tak lagi harus pusing oleh pelajaran sekolahnya, Menghela nafasnya sekali lagi, Yu Ra kemudian memutuskan untuk berjalan masuk ke kamar mandi untuk sekedar membasuh wajahnya.
Saat ini, Setidaknya untuk dua minggu ke depan ia akan kembali tinggal di satu atap yang sama dengan Kyuhyun dan sesungguhnya itu membuatnya jauh lebih bersemangat.
Sekarang baru pukul enam pagi, Apakah Kyuhyun sudah bangun?
Atau masih terlelap di dalam selimut tidurnya?
Yu Ra tersenyum menatap wajahnya pada cermin lalu berjalan keluar dari kamar mandi dan berniat untuk masuk ke dalam kamar Kyuhyun untuk mengecek apakah pria itu sudah bangun atau belum.
.
.
"Kau belum menjawab pertanyaan-ku oppa".
Kyuhyun bersandar pada kepala ranjang dengan membiarkan Tae Ri bersandar pada dadanya, "Pertanyaan apa?".
Tae Ri menatapnya sedikit kesal lalu kembali berkata, "Kenapa kau tidur tidak memakai baju?".
"Aku memakai celana".
Kyuhyun tersenyum simpul melihat wajah Tae Ri yang kesal lalu kembali berkata, "Apa pertanyaan seperti itu juga bisa membuatmu sangat penasaran?".Tae Ri mengangguk sembari mengeratkan pelukannya pada pinggang Kyuhyun.
Lalu apa yang harus ia jawab sekarang?
Kyuhyun tak mungkin mengatakan alasan yang membuatnya pada akhirnya tidur tanpa memakai baju di tengah udara malam yang dingin pada Tae Ri.
Ia tak mungkin mengatakan jika hampir kehilangan kontrol dengan tetap menyentuh tubuh gadis kecilnya. Demi Tuhan ini masih terlalu pagi dan Kyuhyun tak mau menghadapi Kim Tae Ri yang sudah pasti akan murka.
"Apa sesusah itu kau menjawabnya?".
Kyuhyun memejamkan mata sebentar lalu mengecup bibir merah Tae Ri dengan berucap, "Aku malu mengatakannya". Ia harus memberikan sebuah alasan pada Tae Ri jika tak ingin wanita ini terus bertanya hal yang sama, "Aku bosan lalu aku menonton sebuah film yang membuat gairah-ku meningkat lalu aku tiba-tiba memikirkanmu dan yah pada akhirnya aku tidak bisa tidur dan berakhir dengan seperti ini".
Jawaban yang Kyuhyun berikan tak sepenuhnya bohong, Ia memang tak bisa tidur semalam setelah Yu Ra keluar dari kamarnya, Otaknya menjadi kacau dan suhu panas yang membara dalam tubuhnya semakin menjadi, Ia butuh pelampiasan untuk memuaskan hasratnya tapi harus berakhir dengan klimaks yang sialan mengenaskan.
"Kau menonton sebuah film yang membuat gairah-mu meningkat?". Kyuhyun kembali memfokuskan pandangannya pada Tae Ri yang menatapnya lalu tersenyum mengangguk, "Kau tidak sedang berbohong padaku kan?".
YOU ARE READING
Love Punishment, End.
RomanceJadi apa yang akan kau lakukan jika orang yang selama ini berada paling dekat denganmu justru menjadi alasan kehancuran kebahagiaanmu, Apa kau akan memilih untuk membunuhnya? Atau membiarkannya tetap berada di sampingmu untuk menghancurkannya secara...