"Kau menyukai putriku?".
Kyuhyun tak menyelesaikan meminum teh hangat-nya ketika tenggorokan-nya tiba-tiba terasa lebih panas mendengar pertanyaan yang diberikan oleh ayah Yu Ra.
Pria itu tersenyum diatas wajahnya yang tampan sembari melanjutkan, "Tapi dia masih terlalu kecil untuk memiliki hubungan yang serius".
Kyuhyun menyimpan gelas teh-nya lalu segera berkata sembari tersenyum, "Samchon, Apa yang kau katakan? Aku sudah menganggapnya sebagai—".
"Adikmu sendiri?". Han Goo Sung tersenyum sebentar lalu kembali melanjutkan, "Dan aku sudah terlalu tua untuk menyadari bagaimana caramu setiap kali menatap putriku".
Kyuhyun menggerakkan mulutnya lalu menutupnya kembali ketika Goo Sung kembali berkata dengan nada menggoda, "Tak perlu salah tingkah begitu, Menyukai seseorang bukan-lah sebuah tindakan kriminal".
Kyuhyun mencoba mendapatkan suaranya kembali dengan berkata, "Seperti yang kau katakan, Dia masih kecil". Kyuhyun melanjutkan dengan tertawa kecil, "Samchon, Kenapa kau bisa berbicara sangat santai seperti ini? Maksudku, Jika itu aku maka mungkin aku akan sangat frustasi mendapati putriku yang masih kecil tapi sudah menyukai seorang pria dewasa".
Goo Sung tersenyum kembali sembari menyesap teh hangat-nya, "Mungkin jika pria itu bukan dirimu maka aku akan seperti yang kau katakan itu, Frustasi".
"Ye?".
"Tapi pria yang putriku kagumi bahkan di setiap tidur malamnya tak lupa untuk selalu ia sebut namanya adalah kau. Jadi, Untuk apa aku merasa frustasi?".
Kyuhyun berseloroh dengan berkata, "Wah, Samchon. Jika putrimu tak berusia terlalu kecil maka aku bersumpah akan berlari padanya sekarang lalu mengikatnya untuk menjadi istriku".
Goo Sung kembali tertawa, Kali ini cukup lebar.
"Kyuhyun-ah, Kau tahu dia gadis seperti apa. Satu hal yang membuat hatiku berat adalah bagaimana jika aku pergi dari dunia ini saat dia masih sangat kecil? Siapa yang akan menjaga Han Yu Ra-ku? Dia adalah gadis yang sangat polos yang memiliki hati terlalu tulus pada siapapun. Terkadang aku bingung, Dia mendapat sifat seperti itu darimana? Kenapa putriku harus memiliki hati yang sangat baik? Aku takut meninggalkannya untuk hidup sendiri di dunia ini".
Kyuhyun tersenyum kemudian, "Kau akan hidup lebih lama samchon. Yu Ra akan selalu membutuhkanmu, Kau akan melihatnya berdiri diatas altar bersama calon pendampingnya kelak. Melihatnya memberimu cucu yang cantik dan tampan, Melihatnya melalui dunia ini dengan bahagia, Melihatnya tumbuh menjadi seorang gadis yang membanggakan".
Goo Sung mengangguk sembari menghela nafas, "Itu doaku. Aku tak mau meninggalkan putriku dalam dunia yang kejam ini seorang diri".
Kyuhyun ikut mengangguk.
Goo Sung tersenyum menatapnya sembari mengangguk sesekali, "Kyuhyun-ah, Maafkan aku jika mengatakan ini atau merubah suasana yang nyaman menjadi sedikit kurang nyaman. Kupikir setidaknya aku harus menyampaikan hal ini padamu, Mengingat kau adalah satu-satunya ahli waris ayahmu dan diatas itu semua aku tahu kau pria baik dan berbeda dari ayahmu".
Kyuhyun mengernyit menyatukan kedua alisnya bingung, Ada apa dengan ayahnya?
"Tolong katakan pada ayahmu untuk berhenti, Sebelum semuanya menjadi terlambat. Aku berjanji akan menutup semuanya dengan rapi tanpa melibatkannya sama sekali".
Kyuhyun jelas masih tak mengerti jadi ia bertanya, "Samchon, Aku tidak mengerti apa yang kau—".
Helaan nafas panjang Han Goo Sung mendadak terdengar sangat mencekam untuk masuk pada vital pendengarannya, Pria itu melanjutkan sembari mengambil sebelah tangannya untuk digenggam erat, "Aku mengatakan ini karena aku menghargai hubungan-ku yang terjalin lama dengan ayahmu, Dia sahabat baikku. Aku membiarkannya selama ini karena kuharap dia bisa berubah tapi—".
YOU ARE READING
Love Punishment, End.
RomanceJadi apa yang akan kau lakukan jika orang yang selama ini berada paling dekat denganmu justru menjadi alasan kehancuran kebahagiaanmu, Apa kau akan memilih untuk membunuhnya? Atau membiarkannya tetap berada di sampingmu untuk menghancurkannya secara...