Last Chance (Extra Part)

1.2K 87 14
                                    

Delapan bulan yang singkat.

Sebenarnya apa tujuan waktu diciptakan di dunia ini?

Apa waktu diciptakan hanya untuk mengisinya dengan kenangan baik dan buruk?

Semua yang ada di dunia ini memang memiliki fungsi-nya masing-masing, Tuhan tak pernah salah dalam menciptakan sesuatu. Sekali pun itu terlihat sangat jelek, Percayalah akan selalu ada maksud di dalamnya.

Tapi bagaimana dengan rasa sakit?

Bagaimana dengan perasaan merindu yang masih berselimut kecewa?

Apa waktu juga bisa menyembuhkannya?

"Han Yu Ra, Ada orang disini".

Yu Ra meninggalkan layar komputernya untuk tersenyum menatap wajah Mi Young yang tertekuk.

Sebenarnya ia sedang menunggu surel dari seseorang.

Katanya hanya akan pergi satu bulan tapi sampai sore ini belum juga ada kabar.

Apa ia kembali di tinggalkan kali ini?

"Aku mendengarmu, Lee Mi Young. Ouwh, Sejak kau memiliki status baru sebagai seorang istri dan ibu dari dua anak, Emosi-mu benar-benar tak tertolong".

Mi Young mendengus mengabaikan Yu Ra untuk mendudukkan dirinya diatas sofa biru milik sahabatnya ini.

Ia selalu bertanya-tanya dimana sahabatnya itu membeli sofa biru ini, Sofa ini luar biasa nyaman. Tapi Yu Ra terlalu pelit membagi informasi, Gadis itu tak mau mengatakan dimana ia membeli sofa ternyaman seperti ini.

"Bisakah kau hanya menghiburku sekarang? Kepalaku luar biasa mau pecah".

Yu Ra tersenyum dengan berkata, "Kali ini karena apa? Apa anakku Choi Soo Ah berbuat masalah? Atau In oppa pulang terlalu malam lagi?".

Mi Young melempar tatapan sedikit kesal padanya, "Bukan, Bukan itu. Dan kenapa kau suka sekali menyebut Soo Ah-ku anakmu? Orang-orang sampai salah mengira jika anak itu memang putrimu".

'Gadis kecil itu, Siapa? Putri kita?'.

Yu Ra tak pernah tahu akan maksud pertanyaan Kyuhyun saat itu padanya, Pria itu menatapnya lurus dengan tatapan sedikit waspada, 'Apa? Putri apa maksudmu? Bagaimana kau bisa berkata seperti itu? Bagaimana aku bisa memiliki seorang putri tanpa proses mengandung dan—'.

'Choi Soo Ah'.

'Yeee?'.

'Apa saat aku pergi kau sempat mengandung dan anak itu putri kita?'.

Malam itu, Tepat satu minggu Cho Kyuhyun bersamanya.

Saat itu ia benar-benar tak tahu harus merespon tanya Kyuhyun seperti apa. Satu minggu berlalu tapi hubungannya belum bisa kembali mencair seperti dulu.

Choi Soo Ah? Putrinya?

Sial, Apa pria ini sedang bercanda?

'Kau ingat bukan pria tua terkutuk itu sempat mengucapkan apa?'.

Kyuhyun mengernyit, Yu Ra melanjutkan, 'Dia dengan jelas berkata ingin tidur denganku di hadapanmu saat itu'.

Hatinya mencelos.

Tidak, Tidak mungkin.

'Apa? Kenapa? Sekarang kau ingin kembali menuduhku memiliki anak dari pria terkutuk itu?'. Kyuhyun masih diam menatapnya dengan raut wajah yang benar-benar ingin membuatnya meledakkan tawa, 'Sayangnya Soo Ah-ku bukan anakku apalagi anak dari pria terkutuk itu'.

Love Punishment, End.Where stories live. Discover now