Difficult Things

690 97 7
                                    

Kyuhyun tak tahu keadaan macam apa yang sedang terjadi sekarang.

Ia hanya ingin gadis kecilnya makan dalam damai tanpa melakukan penolakan lalu setelah itu menunggu Yu Ra sampai tertidur lelap dan pulang atau memilih opsi terakhir untuk menemani gadis kecilnya setidaknya sampai Young In datang kembali.

Young In berkata gadis itu tak memasukkan apapun ke dalam perutnya selama seharian sementara mulutnya terus menelan obat yang telah diresepkan untuknya oleh dokter. Saat kau sedang sakit, Meminum obat mungkin menjadi salah satu solusi terbaik tapi sial kau juga harus memenuhi tubuhmu dengan makanan walau pun itu hanya sedikit tapi apa yang dilakukan Han Yu Ra?

Tujuan-nya malam ini demi Tuhan bukan untuk marah atau pun mengeluarkan kalimat yang dapat melukai hati gadis kecilnya kembali, Bukan sama sekali. Ia hanya ingin melihat dan memastikan sendiri gadis itu makan lalu tidur dalam lelap, Pekerjaannya sudah membuatnya sakit kepala belum lagi permasalahan pamannya yang masih gigih menginginkan Yu Ra, Sial.

Kepalanya bisa benar-benar pecah jika seperti ini terus.

Dan diatas itu semua kesembuhan Han Yu Ra adalah harga mati, Ia ingin gadis kecilnya bisa secepatnya sembuh dan itu adalah ketulusan yang benar-benar berasal dari dasar hatinya.

Tapi sial.

Han Yu Ra terlalu suka mengusik dirinya, Gadis itu seolah menutup kedua vital pendengarannya.

Dan sekarang apa?

Tiba-tiba memeluknya dan berkata hal aneh lalu jatuh pingsan dalam dekapan-nya dengan kondisi tubuh yang sangat menyedihkan?

Oh, Luar biasa sekali.

Bagaimana bisa ia tak merasakan jika perut gadis itu terluka oleh sobekan pisau dalam waktu yang lama?

Yu Ra memeluknya erat di detik-detik terakhir sebelum gadis itu menutup mata kembali lalu bagaimana mungkin ia tak menyadari ada hal aneh dari tubuh gadis itu? Jantungnya bahkan masih meringis jika mengingat sesekali Yu Ra yang bersuara lirih seperti menahan sakit saat memeluknya tadi.

Brengsek sekali.

Sudah berapa lama gadis itu menahan rasa sakit pada sobekan di perutnya?

Untuk apa?

Kenapa?

Jika ia tak datang malam ini, Apa yang akan terjadi?

Gadis itu lebih memilih mati dalam kesendirian yang mencekam?

Dan siapa bedebah sialan yang berani menggoreskan luka diatas tubuh gadis kecilnya?

Siapa?

Sialan.

Apa ia benar-benar harus berubah menjadi seorang pembunuh sekarang?

Tapi untuk apa?

Untuk hatinya yang mendadak ngilu saat merasakan darah gadis kecilnya yang berceceran di lantai?

Atau apa?

Sial.

Perasaan-nya tak perlu menjadi bahan pelengkap untuk mengirim teriakan kebingungan ke dalam otaknya.

"YAK, CHO KYUHYUN APA YANG TERJADI?".

Dalam lorong rumah sakit yang mendadak terasa sangat menakutkan, Kyuhyun mencoba untuk menulikan telinganya dari teriakan keras Young In padanya, Deru nafas sahabatnya itu bahkan masih terdengar tak beraturan.

Ia tak membutuhkan teriakan saat ini, Ia hanya membutuhkan dokter keluar dari ruangan operasi itu untuk berkata dengan wajah tersenyum jika gadis kecilnya terselamatkan.

Love Punishment, End.Where stories live. Discover now