Someone Who Makes You Comfortable

837 98 2
                                    

Kyuhyun membawa kedua kakinya untuk berlari menyusuri lorong rumah sakit sekuat yang ia bisa, Tak ada kabar yang membuat hatinya dipenuhi rasa syukur selain kabar gadis kecilnya yang telah sadar. Young In menelepon dan mengatakan Yu Ra sudah sadar dan ingin segera bertemu dengannya.

Terlepas dari alasan gadis itu ingin bertemu dengannya, Sungguh ia sangat bahagia.

Mungkin Yu Ra ingin menamparnya atau mungkin ingin melakukan hal lebih padanya dengan meminta untuk bertemu, Apapun alasannya itu bukan hal penting sebab fakta gadis itu sudah membuka matanya kembali sudah lebih dari cukup.

Sekali lagi Yu Ra membuktikan jika dirinya adalah gadis yang kuat.

"Dimana...". Kyuhyun mengatur nafasnya memburu.

Tak ada Yu Ra di dalam ruangan ini, Hanya ada Young In dan seorang perawat wanita.

Jangan bilang gadis itu...

Young In menghampirinya dengan wajah sangat tengil, "Aku tahu kau bahagia sekarang tapi tenanglah dulu dan jangan lupa bernafas hmm".

Kyuhyun menghempas tangan Young In yang menyentuh pundaknya, Menghela nafasnya dalam ia melanjutkan, "Dimana Yu Ra? Kenapa ia tak ada disini? Jangan bilang—".

"Tidak, Tidak. Apapun hal buruk yang kau pikirkan sekarang sama sekali tidakbenar, Dia baik-baik saja dan sudah benar-benar sadar—".

"Lalu dimana dia?".

Kyuhyun memotong kalimatnya dengan terlalu menggebu.

Young In menatap Kyuhyun sekilas lalu kembali menatap perawat wanita yang berbicara dengannya tadi, "Ye, Terima kasih".

Perawat itu berjalan keluar. Ia kembali menatap Kyuhyun dengan berkata, "Yu Ra diatas".

Kyuhyun mengernyit, "Di..atas?".

Young In meledakkan tawanya melihat raut lucu Kyuhyun, Ia lalu melanjutkan, "Katanya dia ingin melihat langit malam, Sudah lama sekali ia tak menikmatinya. Yu Ra meminta izin untuk melihat langit tanpa sekat apapun".

"Yah, Choi Young In".

"Ouwh. Kau tidak bisa diajak bercanda tapi aku serius, Yu Ra meminta itu. Aku sudah meminta izin pada dokter dan dia di izinkan satu jam untuk berada diluar".

"Lalu katakan tempatnya dimana? Diatas dimana yang kau maksud? Kenapa membiarkannya seorang diri? Bagaimana jika seseorang kembali melukainya? Kenapa kau tetap disini dan tidak menemaninya? Dimana dia? Katamu dia ingin bertemu denganku lalu kenapa justru mengizinkannya untuk keluar kamar? Demi Tuhan, Gadis itu baru saja sadar. Bagaimana bisa kau—".

"Ouwh, Ouwh Cho Kyuhyun. Aku bukan gurumu kenapa memberiku pertanyaan banyak sekali?".

"Yakkk—".

Menaikkan kedua tangannya ke udara, Young In melanjutkan, "Dia ada di lantai atas dan dia tak ingin kutemani, Han Yu Ra menolak ditemani. Perawat yang kau lihat tadi adalah perawat yang menemaninya, Aku mengizinkannya keluar dengan satu perawat yang harus ikut bersamanya tapi Yu Ra menyuruh perawat itu meninggalkannya dan—".

"Yakk, Sial. Dia tidak boleh sendiri. Bagaimana jika dia berusaha kembali untuk meluka—".

"Astaga Cho Kyuhyun sungguh aku ingin menyumpal mulutmu, Biarkan aku selesaikan kalimatku dulu. ". Young In melanjutkan dengan, "Perawat itu menyampaikan pesan Yu Ra padaku. Katanya, Dia menunggumu diatas. Dia tak ingin ada orang lain selain kau dan dirinya saat—yah-Yak Cho Kyuhyun aku belum selesai bicara. Yakkkkkkk, Ouwh pria itu".

Kyuhyun sudah kembali berlari keluar dari kamar rawat Yu Ra, Meninggalkan dirinya.

"Kenapa aku mau menjadi sahabat dari pria menyebalkan sepertimu? Ouwh, Aku merinding sekarang".

Love Punishment, End.Where stories live. Discover now