***
Seperti yang aku tulis di chapter akhir LP kalau akan ada satu or dua extra part dari cerita ini and yessssss setelah hanya tersimpan di draft akhirnya kuputuskan untuk up bagian paling akhir cerita ini. Fyi, Ini panjang bgt hampir sekitar 7000an kata so sorry kalau ngebosenin ^^ tapi moga tetep suka. Dari semua cerita yang kutulis, Chapter ini prosesnya paling lama. Hampir sekitar empat hari aku rampungin so thanks bgt yang masih mau baca dan tetep setia sama cerita2ku. Thankisss :*
Untuk apa kita hidup?
Saat itu Kyuhyun menjawab sembari mendekapnya erat, 'Hidup itu anugerah yang berharga. Tuhan menyimpanmu ke bumi dengan satu tujuan pasti'.
Untuk apa memiliki perasaan cinta?
Malam itu ditemani udara dingin sepeninggal hujan, Kyuhyun tersenyum untuk berkata, 'Itu juga satu hal dari Tuhan yang sangat suci. Perasaan seperti cinta dan sayang adalah sesuatu hal yang tulus yang tak semua orang bisa rasakan dengan hati yang sempurna. Kenapa kita memiliki perasaan cinta? Artinya kita spesial'.
Untuk apa harus mengalami penderitaan dan hukuman?
Di bawah indahnya gemerlap bintang pasca hujan besar, Kyuhyun menghujani puncak kepalanya dengan kecupan-kecupan kecil sembari berkata, 'Emm. Tuhan menyayangimu. Eii, Tunggu dulu. Aku belum selesai bicara gadis kecil, Dengarkan aku sampai selesai hmm? Penderitaan mengajarkan banyak hal, Tentu saja jika boleh memilih maka aku akan mengambil semua penderitaan hidup ini hanya untukku. Penderitaan tak boleh menyentuhmu tapi nyata-nya kau hebat karena Tuhan memberimu derita. Artinya, Kau mampu untuk melewatinya. Kau istimewa karena Tuhan yakin kau bisa membuktikan jika kau akan keluar sebagai pemenang lalu mengapa ada hukuman? Emm untuk membuat kita sadar, Jika semua hal yang terjadi dengan sangat berlebihan di dunia ini membutuhkan pangkal akhir untuk menyelesaikannya dan sebuah hukuman terkadang lebih mampu membuat kita tersadar jika melakukan kebodohan adalah hal kesekian yang brengsek'.
Untuk apa ada air mata?
Suasana menjadi lebih hangat saat Kyuhyun menarik tubuhnya untuk lebih mendekat dibawah selimut yang sama, 'Untuk mengingatkan kita akan hal benar atau salah. Air mata terkadang menjadi hal yang paling jujur dari diri seseorang. Walau pun banyak orang menggunakan air mata hanya sebagai media pembohong tapi pada akhirnya hatimu akan mengambil alih untuk dapat mengartikan apakah air mata itu jawaban ketulusan atau hanya kemunafikan yang berselimut dusta'.
Jawaban Cho Kyuhyun terdengar sangat membual bukan?
Kau masih percaya penuh padanya?
Ouwh, Astaga.
Kau sedang dalam bahaya besar sekarang.
-J-
"Han Yu Ra. Yu Ra-ah, Kau dimana?".
"Aku disini".
Kyuhyun memutar tubuhnya untuk menemukan posisi gadis kecilnya yang sedang bersandar diatas sofa panjang di sudut ruangan. Tersenyum sebentar, Ia membawa langkah kakinya untuk mendekat pada gadis itu yang sedang memegang ponselnya.
"Serius sekali. Apa yang kau lihat di ponselku?".
Yu Ra sama sekali tak menatapnya.
Gadis itu tetap fokus pada layar ponselnya, "Kau ingin memastikan apakah aku berselingkuh di Paris?".
Yu Ra meliriknya sekilas dengan tatapan sulit diartikan, Gadis itu mendengus sembari berkata, "Aku sedang memastikan apakah pria setengah tua pemilik ponsel ini benar-benar telah sukses di Paris atau hanya membual padaku dengan mengatakan omong kosong".
YOU ARE READING
Love Punishment, End.
RomanceJadi apa yang akan kau lakukan jika orang yang selama ini berada paling dekat denganmu justru menjadi alasan kehancuran kebahagiaanmu, Apa kau akan memilih untuk membunuhnya? Atau membiarkannya tetap berada di sampingmu untuk menghancurkannya secara...