Seperti yang disinggung pada bab sebelumnya, bahwa PTSD merupakan salah satu penyakit mental yang diderita Farikh.
Untuk lebih jelasnya, PTSD akan dijelaskan di bawah ini untuk menambah pengetahuan kita juga. Bila ada salah, aku minta maaf, karena aku tidak ahlinya di bidang psikologis.
Aku copas dari (dengan beberapa perubahan): https://www.halodoc.com/kesehatan/ptsd
Oke, tidak perlu lama-lama mari kita mulai!
***
PTSD
Ditinjau oleh: dr. Fitrina Aprilia
Pengertian PTSD
PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pasca trauma adalah kondisi kesehatan jiwa yang dipicu oleh peristiwa yang traumatis, baik dengan mengalaminya maupun menyaksikannya. Kebanyakan orang yang mengalami kejadian traumatis akan menghadapi kesulitan dalam menjalaninya, tetapi dengan waktu dan perawatan diri yang baik, kesulitan akan berkurang. Jika pengalaman yang traumatis tersebut tetap menghantui sampai membuat seseorang kesulitan dalam menjalani hidup, maka orang tersebut mengidap PTSD.
Penyebab dan Faktor Risiko PTSD
Seseorang dapat mengembangkan gangguan stres pasca trauma ketika ia mengalami, melihat, atau belajar tentang suatu peristiwa yang melibatkan kematian atau ancaman kematian yang aktual, cedera serius, ataupun pelanggaran seksual.
Dokter tidak yakin mengapa beberapa orang mendapat PTSD. Seperti masalah kesehatan mental pada umumnya, kombinasi beberapa faktor yang kompleks mungkin menjadi penyebab PTSD, seperti:
Pengalaman yang menakutkan, termasuk jumlah dan tingkat keparahan trauma yang telah dialami dalam hidup.
Mewarisi risiko kesehatan mental, seperti riwayat gangguan kecemasan dan depresi dalam keluarga.
Ciri-ciri kepribadian, seperti kecenderungan temperamental.
Cara otak mengatur bahan kimia dan hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres.
Semua orang dari segala usia dapat mengalami gangguan stres pasca trauma. Namun, beberapa faktor dapat membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan PTSD, seperti:
Mengalami trauma yang intens.
Pernah mengalami trauma lain di awal kehidupan, seperti pelecehan masa kanak-kanak.
Memiliki pekerjaan yang meningkatkan risiko terkena peristiwa traumatis, seperti personil militer dan responden pertama.
Memiliki masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan atau depresi
Memiliki masalah dengan penyalahgunaan zat, seperti minum berlebihan atau penggunaan narkoba.
Kurangnya sistem pendukung yang baik dari keluarga dan teman.
Memiliki kerabat darah dengan masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan atau depresi.
Gejala PTSDKemunculan gejala yang ditimbulkan PTSD beragam, ada yang muncul dalam 1 bulan setelah kejadian. Namun dalam beberapa kasus, gejala baru akan muncul bertahun-tahun setelah seseorang mengalami kejadian traumatis. Gejala PTSD pada umumnya dibagi menjadi 4 tipe, yaitu ingatan intrusif, avoidance atau menghindar, perubahan negatif pada cara berpikir, mood, perubahan reaksi fisik dan emosional.
Gejala Ingatan Intrusif:
Ingatan yang tidak diinginkan, yang bersifat mengganggu yang datang berulang;
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Lovers [TERBIT]
Teen Fiction[Tersedia di Shopee dan Tokopedia] "Tidak ada orang yang akan baik-baik saja setelah ditinggal orang yang disayanginya, begitu juga denganku." Farikh sangat menyayangi Kak Rena, tapi Tuhan lebih menyayangi Kak Rena. Hingga suatu hari, dia dipertemuk...