Kantin

59.2K 3.9K 142
                                    

Sebelum kalian baca, pastikan kalian udah ngevote cerita ini!!


•HAPPY READING•

Bel istirahat telah berbunyi sejak 3 menit yang lalu, kini HELL'S ANGEL sedang berjalan menuju kantin. Suasana kantin saat ini sedang ramai, ketika HELL'S ANGEL tiba di Kantin, semua tatapan tertuju kepada mereka.

Banyak siswa/i mengagumi kecantikan mereka, adapula yang berkata iri secara terang-terangan.

Dira dan teman-temannya hanya memasang wajah datar. Bagi mereka mengurusi mereka juga tidak penting bukan?.

Lalu mereka duduk di bangku pojok kantin sebelah tempat duduk Geng BASTARD.

Mereka daritadi tidak tahu, kalau Geng BASTARD sedang memperhatikan mereka. Sampai ketika Dira merasa ada yang memperhatikan dirinya dan teman-temannya, dia menengok, dia tidak kaget dan dia membalas dengan tatapan tajamnya.

"Apa?" ucap dira dengan dingin

"Lo ketua Geng HELL'S ANGEL kan?" tanya abryal dengan santai.

'Kenapasih nih cowo tiba-tiba kepo!" Gerutu nya. Pasti nya dengan membatin.

Dira hanya memutar bolanya malas menanggapi hal yang tidak penting menurutnya.

"Baru kali ini ada cewek yang kayak gitu ke gue" batin Abryal

Temen-temen Dira yang daritadi memperhatikan itu, akhirnya memecah keheningan.

"Mau pesen apa lo semua, biar gua, Ayu sama Nara yang beli" ucap Delya.

"Gue gausah, gua bawa bekel" ucap Dira

"Gue mie ayam sama es teh aja" ucap kyra.

"Gue samain aja kayak kyra" ucap Vira.

"Gue juga samaain aja" ucap Vita.

"Oke!" ucap Delya, Ayu, dan Nara bersamaan.

Setelah itu mereka menuju ke tempat jual mie ayam dan es teh. Setelah itu mereka datang membawa pesanan yang tadi dititipkan teman-temannya.

"Gue ke Kelas dulu ya, kalian makan aja disini. Bye" ucap Dira sambil melambaikan tangannya lalu pergi menuju kelas untuk memakan bekel yang tadi dibuatkan Lestari mamanya.

Dira memang setiap membawa bekal dia tidak memakan nya di kantin, melainkan di kelas. Karna menurut nya akan lebih tenang dan nyaman berada di kelas. Walaupun ia sering terciduk oleh wali kelas nya karena memakan makanan di kelas.

Sementara itu Abryal juga bangkit dari duduknya untuk menyusul Dira. Entah kenapa dia tiba-tiba ingin saja menyusul gadis itu.

"Mau ke mana bos?" ucap bagas. Tapi hanya dibalas deheman oleh Abryal.

Dia tidak menanggapi ucapan temannya itu. Dia langsung pergi menyusul Dira.

Teman-temannya juga sudah tau dengan sikap dingin Abryal. Tapi mereka juga heran, jarang-jarang Abryal mengejar cewek, yang ada dia yang dikejar.

"Kenapa tuh si bos?" Tanya Candra yang hanya dibalas menggedihkan bahu nya acuh.

(Di tempat Dira).

Sesampainya di Kelas Dira langsung membuka tasnya dan mencari bekalnya lalu ia makan.

Saat Abryal sampai di Kelas dia langsung mehampiri Dira dan duduk di samping nya.

"Ngapain lo?" ucap Dira dingin dengan mata tajam miliknya yang membuat Abryal juga menatap nya.

"Tadi gue nanya kenapa ngga dijawab?" ucap Abryal dengan nada yang tidak dingin seperti biasa nya.

Dira hanya ber-oh ria karna dia juga malas menjawab pertanyaan itu. Padahal dia sangat terkenal, kenapa orang seperti dia tidak tahu kalau dia memang Ketua Geng Motor.

"Gue nanya, jawab" ucap Abryal sambil membalikkan tubuh Dira agar menghadapnya.

"IYA" ucap Dira dengan nada kesalnya.

Setelah itu Dira pergi menuju Toilet, dia sudah kesal dengan lelaki itu.

Dia Ke Toilet hanya untuk menangkan pikirannya, biasannya kalau dia sedang kesal atau marah, dia akan membasuh mukanya. Menurutnya cara itu paling ampuh untuk meredakan rasa kesal atau emosi nya.

Dia keluar untuk kembali ke kelas, tapi niatnya dia urungkan, pasti dia akan bertemu dengan lelaki itu. Dia kembali ke Kantin untuk menemui teman-temannya.

"Kok balik lagi Dir?" ucap Nara.

"Males" ucap Dira cuek. Teman-temannya hanya mengangguk tanda paham dengan perkataan Dira. Mereka tahu sekarang temannya ini moodnya sedang tidak baik. Sebaiknya mereka diam. Daripada harus mendapat bogem.

Bel masuk telah berbunyi, mereka semua yang berada di Kantin berhamburan masuk daripada mereka telat dan harus berjemur di tengah lapangan itu sangat melelahkan menurut mereka.

Sesampainya mereka di Kelas, anggota Geng BASTARD mehampiri arah meja mereka.

"Kita belum kenalan" Ucap Bian dan dibalas deheman oleh mereka.

"Kenalin nama gue Bian, itu Bagas, itu Abra, itu Rian, itu Brady, dan satu lagi bos kita Ryal" ucap Bian sambil menujuk ke arah teman-temannya berada yang tadi dia sebut-sebut kan.

Abryal dan teman-temannya menjulurkan tangan nya seraya mengucap nama nya masing-masing.

Temen-temen Dira juga membalas uluran tangan itu sambil menyebutkan nama mereka.

"Gue Dira"

"Gue Nara"

"Gue Kyra"

"Gue Delya"

"Gue Vita"

"Gue Vira"

"Gue Ayu"

Ucap mereka semua seraya tersenyum tipis.

Kalian bisa baca cerita kita yang lain, tinggal klik profil sungho0n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian bisa baca cerita kita yang lain, tinggal klik profil sungho0n




Salam sayang author buat kalian! ❣️

ABRYAL(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang